Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kamis (29/03/18) pukul 10.00 wita Kabag Ops Polres Gorontalo Kota Kompol Pietmon Tamalawe, SH menghadiri kegiatan “sosialisasi Tahapan, Programan dan jadwal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Gorontalo tahun 2018”.
Hadir dalam giat tersebut Camat Sipatana, Divisi Teknis KPU Kota Gorontalo, Komisioner KPU Kota Gorontalo, Kasubbag Teknis KPU Kota Gorontalo, Ketua PPK Sipatana, dan Masyarakat Sipatana.
Dalam sambutannya Kabag Ops polres gorontalo kota menyampaikan bahwa Pemilu ini adalah pesta demokrasi, selama ini pelaksanaan pilwako semua masyarakat sudah memahami hal itu. masyarakat sudah bisa menilai dan memilah mana yang baik.
Masyarakat sudah menyerahkan semuanya kepada penyelenggara pilkada karena itu bentuk demokrasi, Kita sebagai pemilih laksanakan tugas kita sebagai pemilih, Pelaksana laksanakan tugas sebagai Pelaksana, dan untuk pengawasan ada yg sudah bertugas mengawasi. saya apresiasi kepada seuruh masyarakat sipatana karena semuanya sudah memahami hal itu.”Ungkap Kabag Ops”
Semua sama dimuka hukum “Equality before de Law” sudah kita tahu bersama sudah ada salah satu ASN sudah dilaporkan dan di Proses Hukum.
Bapak ibu silahkan mengikuti kampanye akan berjalan apabila 3 hal dihindari yaitu hoax, sara, Money Politik. Secara umum situasi politik secara nasional semakin memanas karena setelah pilkada akan dilanjutkan dengan Pilpres dan Pileg, dan hal ini terdapat banyak kepentingan disana.”Kata Kompol Pietmon Tamalawe, SH”
Terkait Hoax atau bisa kita sebut juga pemberitaan palsu. Ada banyak jenis pemberitaan Palsu di Media sosial, melihat jumlah Penduduk Gorontalo dikalahkan oleh jumlah Handphone yang ada di Kota Gorontalo.
Jangan mencoba karena siapa saja yang memposting bisa ditelusuri dan pasti akan di temukan karena ada undang-undang yang mengatur. sebagai contoh kemarin ada salah satu oknum guru yang memposting Hate spech di salah satu forum medsos, setelah ditelusuri akhirnya di temukan dan ternyata seoran pendidik yang memposting hal tersebut sehingga yang bersangkutan berurusan dengan kepolisian. jangan terprofokasi karena skrg bukan hanya langsung akan tetapi penyebaran info yg provokatif sudah melalui media sosial di handphone. Dengan perkembangan ini kita jangan terpengaruh dengan berita – berita hoax, ujaran kebencian melalui media sosial. Jangan langsung termakan isu yang ada dan yang menilai adalah bapak ibu sekalian.”Pesan Kabag Ops”
Penulis : Firdha
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
