Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Bertempat di room mahoni hotel Dumhil UNG dilaksanakan kegiatan diseminasi hasil penelitian pendalaman terkait penyusunan policy brief pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan radikalisme Kamis (25/10/18) di buka oleh ketua Forum koordinasi penanggulangan teroris (FKPT) Kombes (Purn) Drs.HI ABDULLAH hayati.
Kegiatan ini di hadiri oleh anggota FKPT PROF ani hasan Mpd, DR lilan dama mpd, DR masti kudrat, DR. misbahudin Sholahudin, Mpd mewakili BNPT pusat Prof.ani.hasan.Mpd.
Fkpt selalu bersinergi dengan Bnpt Fkpt dibentuk oleh bnpt yg kegiatan adalah koordinasi termasuk.edukasi.dan bersifat soft berkaitan dgn pencegahan radikalisme di gorontalo
Penyampaian oleh Dr. Masri kudrat Umar ,Spd Mpd selalu penyusun riset Potensi radikalisme sdh masuk kedalam masyarakat sampai kpd siswa Salah faktor yg menangkal radikal.adalah kearifan lokal Tetapi di grtlo yg bisa di gunakan menangkal radikalisme adalah kepercayaan pd hukum Dan tingkat keeratan yg lemah Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hukum di provinsi grtlo Adalah tumpang tindih penegakan hukum, hukum tumpul keatas tajam.kebawah, masyarakat terlalu terombang ambil oleh gaya kepemimpinan dan arah tujuan politik Pihak yg paling berperan mengurai potensi radikalisme adalah polri, pemerintah dan Keluarga serta ormas riset ini belum resmi di.publish
DR SHOLAHUDIN MPD peneliti (BNPT) Gorontalo potensi radikalisme lebih tinggi nasional Gorontalo tingkat 2 tertinggi ‘ potensi radikalisme ‘ Korupsi dan narkoba penegakan hukum masih lemah dan dianggap sebagai kegagalan negara Sehingga bagi kelompok teror sistem harus di ganti dan pemahaman ini sangat ampuh Menjadi alasan untuk merekrut para terror.
Penulis : Karsum Ahmad
Editor : Risda
Publish : Firdha
