Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan Sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax,hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya .
Melalui peringatan sumpah pemuda yang ke 90 ini para pemuda harus bisa membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara, apalagi melalui pundak pemuda lah kejayaan Indonesia kedepan.
Hari ini Polda Gorontalo melaksanakan upacara dalam rangka memperingati sumpah pemuda yang ke 90 ini. Wakapolda Gorontalo Kombespol Drs jaya Subriyanto menjadi inspektur upacara pada peringatan sumpah pemuda yang di laksanakan di halaman Polda Gorontalo, yang di ikuti oleh seluruh personil Polda gorontalo, senin 29/10/2018.
Wakapolda Gorontalo membacakan pidato menteri pemuda dan olahraga dimana menteri pemuda dan olahraga menyampaikan bahwa kita sekarang ini berhutang Budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklrasikan sumpah pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa dalam menyatukan Indonesia.
Upacara yang di laksanakan di Polda Gorontalo merupakan upacara memperingati hari sumpah pemuda yang ke 90, di mana melalui peringatan sumpah pemuda ini kita selalu menghormati jasa pemuda jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita, hal ini di sampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, Sik setelah pelaksanaan upacara memperingati sumpah pemuda.
Penulis : Irham
Editor : Risda
Publish : Firdha
