gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Kamis 24/1/2019 pk 11.00 wita di Aula Bhayangkara SPN Polda Gorontalo, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK tampil sebagai motivator dihadapan 199 siswa Seba SPN Polda Gorontalo.
Kegiatan pemberian motivasi kepada para siswa Secaba SPN ini atas gagasan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Rachmad Fudail MH dalam mempersiapkan para Siswa Secaba SPN sebelum nantinya lulus dan bertugas / terjun di masyarakat.
“Kita harus bekali para siswa SPN sebelum mereka terjun melaksanakan pengabdian di masyarakat. Mereka harus menjadi Polisi yang Promoter mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujar Kapolda.
Dalam pemberian motivasi ini Kapolda telah memerintahkan seluruh pejabat Utama Polda secara bergantian.
“Para PJU secara bergilir memberikan motivasi, pengetahuan sesuai bidang tugas serta tantangan tugas yang dihadapi dimasa kini dan masa yang akan datang.
Pada gilirannya Kamis siang tadi.Kabid Humas memberikan pembekalan tentang tugas Polisi yang mulia.
“Tugas Polisi sangatlah mulia bahkan Tugas Polisi bagaikan Ulama bahkan lebih, yakni amar ma’ruf nahi munkar, menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran/kejahatan. Bahkan Polri dalam melaksanakan tugasnya tidak hanya sekedar memberikan himbauan namun langsung praktek,” kata Wahyu.
“Banyak sekali kegiatan-kegiatan Polisi yang merakyat, menjadi Guru Ngaji, Menjadi Da’i, membantu masyarakat yang kurang mampu, saya harap anda setelah nanti lulus bisa melakukakan hal-hal yang baik untuk masyarakat, pinta Wahyu kepada para siswa SPN.
Pada penjelasannya, Kabid Humas memberikan contoh-contoh film tentang pengabdian Polisi kepada masyarakat.
Wahyu juga mengingatkan kepada para Siswa agar setelah lulus nanti, tetap menjadi Polisi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Waktu pendidikan di SPN tinggal 1 bulan 9 hari, saya minta agar setelah lulus/ dilantik nanti, anda bisa menjadi Polisi yang baik, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Jangan melakukan pelanggaran yang dapat berdampak pada karier anda maupun terhadap nama baik organisasi,”pesan wahyu.
“Tahun 2018 Polda Gorontalo telah memecat 7 anggota Polri, agar ini tidak terjadi diangkatan anda. Saya minta 1 angkatan pertama SPN Polda Gorontalo bisa kompak, saling mengingatkan antara satu dengan yang lainnya, jika ada temennya yang akan melenceng segera ingatkan,buktikan kepada masyarakat bahwa anda layak menjadi contoh Polisi yang promoter,”terang Wahyu.
“Waktu pendidikan dan latihan yang singkat (7 bulan) di SPN tentulah belum cukup, agar masing-masing terus mengembangkan diri, menambah pengetahuan dan ketrampilan, agar menjadi Polisi yang Promoter sebagaimana harapan Kapolri,”ujar Wahyu.
Selesai memberikan arahan, para Siswa diminta menyanyi bersama dengan penuh semangat lagu Mars SPN Polda Gorontalo yang merupakan hasil karya cipta Kabid Humas Polda Gorontalo.
Penulis : WTC
Editor : Irda
Publish : Fandi
