20 September 2024

PAHAMI TATA TERTIB LALU LINTAS, HIMBAU BABHINKAMTIBMAS

gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Jelang pilek dan pilpres 2019 Polri semakin gencar menertibkan serta mengajak warga agar mensukseskan pemilihan umum yang akan di laksanakan serentak pada 17 April 2019 nanti. Segala bentuk problem Solving yang terjadi di tengah-tengah warga masyarakat, Polri diharuskan untuk bisa memecahkan dan menyelesaikan permasalahan itu tidak menimbulkan gangguan kamtibmas. 

Kecil besarnya permasalahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat sehari-hari, tentunya dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. Sudah  menjadi tugas dan kewajiban Polri untuk menyelesaikan  dan mencegah permasalahan tersebut. 

Suatu pelanggaran hukum, berupa kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada warga masyarakat Provinsi Gorontalo. Kurangnya pemahaman-pemahaman tentang tata tertib lalu lintas menyebabkan pelanggaran banyak terjadi. Pada kenyataannya Jum’at, 22 Maret 2019 laka lantas yang terjadi pada warga Kelurahan Donggala Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, wilayah hukum Polres Gorontalo Kota jajaran Polda Gorontalo , dapat membuktikan bahwa kurangnya kesadaran hukum dalam berkenderaan. 

Oleh sebab itu, Babhinkamtibmas Indra Akuba mengetahui ada warga binaannya terlibat dengan persoalan hukum, segera menemui mereka. Antar kedua belah pihak telah di lakukan pemeriksan oleh Indra sekaligus di lakukan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Karena kecelakaan lalu lintas itu bisa di katakan ringan dan tidak terjadi luka ringan atau pun berat, kedua belah pihak telah bersepakat  menempuh jalan kekeluargaan. 

Terhadap yang bersangkutan, dengan di saksikan oleh Lurah Kelurahan Donggala, bersama-sama telah menanda tangani surat pernyataan. Di mana keduanya tidak keberatan lagi dengan kejadian tersebut. 

“Apa yang terjadi pada kedua remaja ini adalah salah satu perilaku atas kurangnya pemahaman atas tata tertib lalu lintas,”ungkap Indra. 

“saya menghimbau untuk kedua orang tua anak remaja ini, agar lebih berhati-hati dalam memberikan kasih sayang terhadap anaknya. Wujud kasih sayang yang berlebihan akan berakibat fatal bagi si anak. Kita ketahui bersama bahwa, kedua anak remaja ini belum pantas mengendarai kenderaan bermotor. Untuk itu jangan sekali-kali memberikan kepercayaan terhadap mereka untuk mengendarainya. Atas kejadian ini, saya mengajak dan menghimbau bagi seluruh orang tua, jadikan kejadian ini sebagai contoh dan pengalaman. Berikanlah kasih sayang yang lebih berharga dan berarti dalam kehidupan anak-anak kita,”ajak Indra.

Penulis         : Iswan

Editor           : Irda

Publish         : Firdha

You may have missed