gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Tinggal hitungan minggu lagi pelaksanaan Pemilu 2019. Di beberapa Daerah kasus kepentingan politik praktis di lingkungan masjid kerap terjadi.
Sudah menjadi kekhawatiran oleh para ulama dan pengurus Tahkmirul Masjid mengingat banyak terjadi kasus kepentingan politik praktis di lingkungan masjid, di mana masjid yang diperuntukan sebagai rumah ibadah justru malah difungsikan sebagai tempat berkampanye sebagian oknum politisi
Guna antisipasi terjadinya Politisasi Masjid dalam Pemilu 2019 maka pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019 Masyarakat Jemaah Masjid Besar At Taubah Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo melaksanakan Deklarasi menolak segala macam bentuk kegiatan politik di lingkungan Masjid.
Dalam Deklarasi tersebut di hadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Aipda Djafar Hida, ” Kepada para jamaah Masjid At Taubah, mari kita gunakan Masjid untuk beribadah sebaik baiknya, mengingat sekarang Tahun Politik jadi kiranya jamaah bisa menjaga adanya kepentingan Politik di lingkungan Masjid, Masjid dan mushola di wilayah Propinsi Gorontalo cukup banyak dan khususnya di Kecamatan Telaga Biru pun berjumlah banyak ini diperuntukkan untuk umat Islam beribadah dan meningkatkan pengetahuan serta ketakwaanya” Ujar Djafar.
Selain itu, Djafar juga memberikan saran kepada Jamaah agar para khotib bisa memberikan ceramah yang sejuk dan menjauhi ceramah-ceramah yang memberikan nilai-nilai ancaman politik praktis. “Cara paling sederhana adalah, dengan memilih tema-tema khutbah yang akan dibawakan oleh para penceramah, Dimana setiap tema khutbah harus mengandung dengan penuh cinta dan rahmatan lil alamin,” kata Djafar.
Penulis : Hartoyo
Editor : Irda
Publish : Fandi
