gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Tahapan pemilu pileg dan Pilpres 2019 telah selesai di laksanakan, di mana seluruh rakyat Indonesia khususnya warga masyarakat Provinsi Gorontalo telah memberikan hak suara sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun bangsa ini masih menantikan putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat siapa yang akan memimpin bangsa ini selama 5 tahun kedepannya. Walapun dari masing-masing tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah memprediksi dalam bentuk hitungan cepat (quick qoun) sudah berapa persen banyaknya suara yang di peroleh, bukan berarti sudah bisa menentukan siapa yang terpilih.
Namun demikian, warga masyarakat seharusnya lebih bijaksana, sabar dan menghormati keputusan pemerintah terkait dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. Di mana hal ini telah di atur dalam UU pemilu, mulai dari tahapan kampanye sampai pelantikan bagi paslon presiden/wapres yang terpilih oleh negeri ini. Untuk itu di himbau kepada seluruh rakyat indonesia, khususnya warga masyarakat Provinsi Gorontalo jangan bertindak atau melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Seperti yang di sampai oleh Kaur Bin Ops Satuan Binmas Polres Gorontalo kota Ipda Safei kepada jamaah Masjid Hunto Sultan Amay di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan Provinsi Gorontalo. Senin, 22 April 2019 usai melaksanakan sholat dzuhur bersama jamah di Masjid Hunto Sultan Amay, Safei mengumpulkan para jamah dan tokoh agama untuk mengajak mereka agar tidak terpancing dengan situasi politik yang beredar sekarang ini.
“marilah kita selaku umat yang beragama, senantiasa selalu berdoa dan memohon kepada Allah Swt agar negeri ini selalu dalam keadaan aman dan damai. Kita jangan sampai terpancing dengan situasi politik yang belum ada keputusan resmi dari KPU Pusat. Hasil perhitungan cepat bukan hal yang mutlak yang harus kita jadikan pegangan hukum dalam menentukan siapa pemimpin terpilih untuk 5 tahun kedepan nanti. Oleh karena itu seyogyanya masyarakat lebih bijaksana dan menghormati putusan yang akan di tetapkan nanti oleh Komisi Pemilihan Umum. Untuk itu, dalam menantikan putusan KPU pusat tersebut, marilah kita selalu membina kerukunan antar warga maupun kerukunan beragama. Karena siapa pun yang terpilih nanti, itulah putra-putra terbaik negeri ini,”tutur Safei.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
