26 September 2024

KARO OPS : DALAM PENEGAKAN HUKUM, PERSONIL HARUS HUMANIS

gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Dikesempatan pembukaan Latihan Pra Operasi (LAT PRA OPS) Patuh Otanaha 2019 di ruang Aula Biro Rena Polda Gorontalo yang melibatkan 50 Personil gabungan dari Satuan Kerja (SATKER) dan Bidang (BID) Polda Gorontalo, Senin 26 Agustus 2019 Kombes Pol Frans Sentoe, Sik selaku Karo Ops Polda Gorontalo sedikit memberikan penegasan kepada para personil yang yang terlibat melaksanakan penegakan hukum kepada pelanggar tata tertib lalu lintas.
Kombes Pol Frans Sentoe, Sik mengharapkan di dalam penegakan hukum operasi Patuh Otanaha 2019 yang akan di laksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 29 sampai dengan 11 September 2019, sekiranya seluruh Personil yang terlibat sebisa mungkin bersikap humanis kepada warga masyarakat Provinsi Gorontalo di dalam menegakan hukum.

“operasi patuh otanaha 2019 yang di laksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan tenjang waktu 14 hari lamanya, sekiranya dapat di laksanakan semaksimal mungkin. Untuk itu terlebih dahulu para anggota yang terlibat, di berikan pelatihan bagaimana memberikan tindakan kepada para pelanggar tata tertib lalu lintas. Guna suksesknya pelaksanaan operasi otanaha 2019 ini, maka perlunya pelatihan seperti ini. Untuk itu saya berharap, agar semua petunjuk dan arahan yang akan di sajikan oleh para pemateri betul-betul di pedomani. Saya Juga Menaruh harapan yang besar di dalam pelaksanaan operasi patuh otanaha 2019 kali ini, sekiranya anggota dapat menggunakan cara-cara yang humanis di dalam memberikan penindakan. Ini bertujuan agar meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri untuk selalu berada di tengah-tengah mereka,”ungkap Frans.

Terkait dengan sasaran operasi otanaha 2019 kali ini akan menindak tegas sekecil apa pun pelanggaran yang di lakukan, dan itu mencakup kelengkapan fisik dari kenderaan tersebut, kelengkapan pribadi si pengendara seperti sim, pengendara yang melanggar arus, pengemudi dalam pengaruh alkohol maupun narkoba, pengemudi di bawah umur atau anak sekolah dan penggunaan lampu strobo yang tidak pada peruntukannya.

Di tambahkan juga oleh Akbp Wahyu Tri Cahyono Sik selaku Kabid Humas Polda Gorontalo di ruang yang berbeda. “tujuan digelarnya lat pra ops ini, agar supaya para personil yang terlibat dapat mengerti langkah-langkah apa yang akan di ambil dan di berikan kepada si pelanggar tata tertib lalu lintas. Sehingga segala sesuatunya berkaitan dengan penindakan, dapat di aplikasikan dengan benar. Namun demikian kita jangan melupakan di dalam pelaksanaan operasi yang akan di gelar mulai tanggal 29 sampai dengan 11 September 2019, Polri menggunakan cara-cara yang humanis di dalam memberikan penindakan hukum dipelaksanaan operasi patuh otanaha 2019 kepada masyarakat yang melanggar, dan itu pasti akan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, sehingga kita dapat mewujudkan Polri yang Promoter. Selamat bertugas, dan semoga kita semua dalam lindungan Allah Swt, amin,,”ungkap Wahyu.

Penulis   : Iswan

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

You may have missed