20 September 2024

ANTISIPASI MUDIK DI MASA PANDEMI COVID-19, POLDA GORONTALO GELAR OPERASI KETUPAT OTANAHA 2020.

gorontalo.tribratanews.com-Polda Gorontalo, Kepolisian Daerah Gorontalo menggelar operasi ketupat dengan sasaran larangan mudik bagi masyarakat untuk merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah di kampung halamannya. Pelaksanaan operasi ini, berbeda dari tahun sebelumnya, yang biasa dilaksanakan pada H-7 s/d H+7 (16 hari). Hal ini dijelaskan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK Sabtu kemarin (25/4/2020).

“Mulai tanggal 24 April s/d 30 Mei 2020 yakni selama 37 Hari kita akan menggelar Operasi Ketupat Otanaha 2020. Pelaksanaan operasi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, lebih awal dan lebih panjang waktunya, karena salah satu tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan oleh kegiatan mudik yang sudah menjadi tradisi masyarakat disaat menyambut bulan Ramadhan maupun Idul Fitri,” kata Wahyu.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2020 ini Polda Gorontalo melibatkan 995 personel Polri dan dibantu oleh TNI beserta instansi lainnya.

“Nantinya dalam pelaksanaan operasi ketupat otanaha tahun ini, juga akan didirikan beberapa Pos kurang lebih 22 pos, baik pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu dimana dalam pelaksanaan tugasnya tetap mempedomani protokol kesehatan, “kata mantan Kapolres Bone Bolango ini.

Selain larangan mudik, Wahyu menyebutkan sasaran operasi ketupat di antaranya pengamanan kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah.

Berikutnya pengamanan kegiatan masyarakat di fasilitas publik seperti pasar tradisional, tempat penjualan takjil, pusat perbelanjaan atau mal, perbankan, dan masjid dan lainnya.

“Kita lihat disituasi pandemi corona saat ini, masih banyak aktifitas warga yang seolah mengabaikan bahaya penyebaran virus ini, oleh karenanya, kita akan terus lakukan himbauan-himbauan agar tetap menjaga jarak, gunakan masker, dan hindari kerumunan,”ujar Wahyu.

Wahyu juga menambahkan bahwa Operasi ketupat yang digelar Polda Gorontalo beserta Polres jajaran ini juga untuk menjamin kelancaran distribusi sembako atau kebutuhan pokok, bahan bakar minyak, serta logistik masyarakat lainnya.
“Kita siapkan pengawalan bagi kendaraan yang memuat logistik sembako maupun BBM agar aman, selamat dan lancar sampai ke tempat tujuan,”kata Wahyu.

Selanjutnya Wahyu berpesan, agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini dengan melakukan hal-hal yang positif.
“Kepada seluruh masyarakat di Propinsi Gorontalo silakan isi bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah, jangan melakukan tindakan yang kontra produktif salah satunya balap liar, patuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, jika tidak ada hal yang penting laksanakan semua aktifitas di rumah saja,”tutup Wahyu.

Penulis : Wtc

Editor : Irda

Publish : Randi

You may have missed