20 September 2024

JELANG HARI BHAYANGKARA KE-74, BESUK PAGI POLDA GORONTALO AKAN MUSNAHKAN 36 TON MINUMAN KERAS JENIS CAP TIKUS

Tribratanews.gorontalo.go.id -Polda Gorontalo, Momen peringatan hari Bhayangkara ke-74, Polda Gorontalo telah menggelar berbagai kegiatan, selain rangkaian acara seremonial juga digelar kegiatan lainnya antara lain, bakti sosial donor darah, pemberian SIM gratis bagi masyarakat yang lahir pada tanggal 1 Juli juga akan digelar pemusnahan minuman beralkohol jenis cap tikus hasil sitaan jajaran kepolisian daerah Gorontalo.

Tidak main-main jumlahya, yakni sebanyak +36 ton atau 36.792,3 liter hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK usai mengikuti acara donor darah di Aula Titinepo Polda Gorontalo Jumat pagi (19/06/2020).


“Sebagai bukti keseriusan Polda Gorontalo dalam menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai religius Propinsi Gorontalo sebagai Serambi Madinah, dan juga melindungi serta menyelamatkan masyarakat dari pengaruh negatif minuman keras, besuk pagi, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr.M. Adnas, M.Si akan menggelar acara pemusnahan minuman keras sebanyak + 36 ton atau sekitar 36.792,3 liter yang berhasil diamankan dalam berbagai kegiatan kepolisian pada semester 1 tahun 2020,”kata Wahyu.


“Jumlah ini tergolong besar loh, apabila dirupiahkan, dengan asumsi harga perliternya Rp 75 ribu, maka nilai Barang Bukti miras jenis cap tikus tersebut sekitar 2,7 Milyar, dan apabila 1 liter miras tersebut dapat membuat mabuk / merusak kesehatan sebanyak 10 orang, maka jajaran kepolisian daerah Gorontalo telah menyelamatkan masyarakat di Propinsi Gorontalo sebanyak 367.923 jiwa, inilah wujud pengabdian kami Polda Gorontalo terhadap masyarakat bangsa dan negara khususnya masyarakat di Propinsi Gorontalo,”terang Wahyu


Dalam acara pemusnahan minuman beralkohol jenis Cap Tikus menurut Wahyu akan menghadirkan pejabat Forkpimda dan beberapa tokoh.


” Besuk kita undang Forkopimda dan beberapa tokoh , ada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, yang jumlahnya kita batasi, dengan mempertimbangkan protokol kesehatan, pada intinya melalui kegiatan ini diharapkan muncul semangat dan partisipasi masyarakat untuk bangkit menjadikan Propinsi Gorontalo yang Unggul melalui Hidup sehat, tanpa konsumsi Miras,”tutup Wahyu.

Penulis : Wtc

Editor : Irda

Publish : Randi

You may have missed