gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Nilai nilai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat akan mampu mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sehat di Gorontalo , disampaikan Kasubdit Bin Polmas DIrektorat Bimas Polda Gorontalo Akbp Toni Napitupulu , SE dalam dialog interaktif di RRI Gorontalo , Sabtu
(24/10/20) .
AKBP Toni mengatakan Polri melalui kegiatan kegiatan pemolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban sangat terbantu dengan kondisi masyarakat Gorontalo yang religius
Penting bagi Polri untuk terus menghimbau masyarkat agar tetap menjaga keamanan apalagi saat ini tahapan tahapan pilkada dimasa pandemi covid 19 sedang dilaksanakan
“Masyatakat Gorontalo yang religius memudahkan bagi anggota polri dilapangan dalam menyampaiian pesan pesan kamtibmas , termasuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan ” kata akbp Toni
Lanjut Toni kearifan lokal lainnya yang ada dalam masyarakat Gorontalo adalah keterbukaan dalam menerima orang baru atau pendatang ,ini nilai baik mengingat keberagaman dan perbedaan merupakan hal nyata dalam kehidupan masyarakat indonesia
” ini sangat baik mengingat perhelatan pilkada tentu ada perbedaan pilihan , diharapkan masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan dan situasi kondusif tetap terpelihara ” lanjutnya
Budayawan Gorontalo Alim Niode yang juga sebagai nara sumber mengatakan kearifan lokal adalah harmoni yang nilai nilainya akan diwariskan secara terus menerus . Dalam kehidupan masyarakat Gorontalo lingkup kecil selallu ada yang ditokohkan , mereka yang di tokohkan inilah yang harus di ajak.untuk mesosialisasikan pilkada yang.damai dan sehat .
“Biasanya yang ditokohkan dalam lingkup keluarga , mereka di segani dan di hormati , sehingga ketika mereka kita ajak untuk sosialiasi pesan yang kita sampaikan akan mudah di terma orang otang di lingkungannya” kata Alim
Lanjut Alim , dalam pelaksanaan pilkada yang tahapannya saat ini sedang berlangsung agar menghindari budaya “tutuhiya ” ( saling menjatuhkan) , pilihlah calon yang memiliki integritas karena kelak terpilih mereka adalah khalifah. Puncak tertingi nilai seorang.pemimpin dalam kearifan lokal masyatakat Gorontalo adalah ” Moodelo ” artinya menjadi teladan dalam kebaikan
Dalam struktur sosial, masyarakat bawah akan mengikuti yang diatas artinya apa yang disampaikan oleh para pemimpin di tingkat atas di dengar oleh masyarakat .
Pada perhelatan pilkada di tengah pandemi covid 19 tentu ada keraguan sebagian orang ,kesiapan penyelengara pemilu dalam penerapan protokol kesehatan harus terus disampaikan ke publik, lakukan pengawasan agar masyarakat benar benar yakin protokol kesehatan diterapkan dan mau berpartisipasi menggunakan haknya pada saat pencoblosan nanti .
Ditempat yang sama Hendrik komisioner KPU juga mengatakan pilkada adalah pesta demokrasi bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu tetapi juga.komponen masyarakat lainnya para.tokoh masyarakat tokoh agama .
” KPU menggandeng para penyuluh agama untuk mensosialisasikan aturan aturan dalam pilkada , juga.kepatuhan protokol kesehatan dan agar informasi masif di terima masyarakat kpu juga ada kegaiatan menjadi khotib di masjid dan setelah itu melakukan sosialisasi ” kata Hendrik
Menurut Hendrik meskipun beberapa orang khawatir terhadap pelaksanaan. pilkada tetapi KPU selaku penyelengara pemilu optimis pilkada berjalan dengan aman dan sehat.
Penulis : Karsum
Editor : Heri
Publish : Randi
