21 September 2024

DITPOLAIRUD DAN BASARNAS EVAKUASI LIMA ORANG NELAYAN DAN SATU NELAYAN BELUM DITEMUKAN

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Seorang nelayan masi dalam pencarian oleh Personil Polairud dan Tim Basarnas, setelah perahu yang meraka tumpangi terbalik dihantam angin dan ombak tinggi di perairan Wonggarasi Timur Kabupaten Pohuwato.

Dir Polairud Polda Gorontalo Kombes Pol Saiful Alam S.H., S.I.K., M.H.,, mengatakan, Peristiwa tersebut dilaporkan oleh Kepala Desa Wonggarasi Timur Ismail Tomelo kepada Personil Polairud KP.XXIX-2002/pos unit Wonggarasi bahwa perahu yang ditumpangi enam orang nelayan terbalik dihantam angin disertai angin kencang, Sabtu (16/01/2020).

“peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 Wita, 6 orang nelayan pergi melaut menggunakan perahu kecil (bala-bala). Kemudian Sekitar pukul 11.25 wita saat nelayan kembali ke darat (pulang), tiba-tiba perahu mereka dihantam ombak disertai angin kencang. setelah peristiwa tersebut lima orang berenang menuju Pulau Monji untuk menyelamatkan diri, sedangkan nelayan satunya hilang,” ujar Saiful

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Komandan Polairud KP.XXIX-2002 langsung berkoordinasi dgn Basarnas Kabupaten Pohuwato, BPBD Pohuwato, Satpolairudres Pohuwato dan Lanal untuk melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Monji, Pulau Olinggabe dan sekitarnya

“lima nelayan yang sudah menyelamatkan diri di Pulau Monji telah dievakuasi ke kapal ikan oleh personil Polairud Polda Gorontalo bersama nelayan setempat,” tutur Dir Polairud

Adapun Korban selamat yaitu, Sahrudin Abuba, umur 32 tahun, alamat Desa Wonggarasi Timur, Endrianto Abuba, umur 18 tahun, alamat Desa Huhiadaa, Rifal Saleh, umur 18 tahun, alamat Desa Duhiadaa, Riski Saleh, umur 15 tahun, alamat Desa Duhiadaa, Tuna Marawa, umur 18 tahun, alamat Desa Wonggarasi Timur

Kemudian korban tenggelam dan masi dilakukan pencarian hingga saat ini yaitu Akmad Tuliyabu, umur 27 tahun, alamat Desa Wonggarasi Timur.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

“Kepada masyarakat Gorontalo agar selalu waspada, sebaiknya, sebelum melakukan aktivitas diluar rumah agar melihat setuasi terlebih dahulu, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” himbau Kabid Humas

Wahyu juga berpesan agar selalu monitor informasi dari BMKG tentang cuaca extrim saat ini.
“Waspadai cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, apalagi saat menggunakan transportasi laut khususnya para nelayan jangan paksakan untuk beraktivitas dilaut jika cuaca tidak memungkinkan,” Tutupnya

Penulis : Randi

Editor : Heri

Publish : Randi

You may have missed