21 September 2024

WAKAPOLDA GORONTALO PIMPIN PENGAMBILAN SUMPAH DAN PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS SIPSS T.A. 2021

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., memimpin pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), di Aula Titinepo Polda Gorontalo. Senin (25/01).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol. Yakub Dedi Karyawan, SIK., Karo SDM Kombes Pol. Nanang Djunaidi, SIK.,MM., PJU Polda Gorontalo dan peserta seleksi SIPSS serta orang tua peserta.

Dalam kegiatan ini Wakapolda Gorontalo membacakan amanat Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK., MSi.,MM., yang mengatakan bahwa seleksi pendidikan pembentukan Polri saat ini sudah mengalami metamorfosis yang semakin baik dimana SSDM Polri telah melakukan sistem seleksi dengan mempedomani prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Adapun dalam pelaksanaan seleksi saat ini SSDM Polri sudah menggunakan sistem IT mulai dari proses pendaftaran melalui aplikasi Website Penerimaan , serta dalam tahapan seleksi, seperti tes psikologi dan tes kompetensi keahlian aspek pengetahuan yang sudah menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Hal ini tentunya akan meminimalisir penilaian secara subyektif dan mengedepankan penilaian secara obyektif. Lanjut Wakapolda

“Jika ada orang yang datang menawarkan diri untuk membantu agar ditolak, karena tidak akan mungkin bisa dan jika sudah memberikan sesuatu baik itu barang atau uang segera diambil kembali, karena saya sebagai Wakapolda pun tidak akan bisa membatu,” tutup Wakapolda

Di tempat yang sama Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK., mengatakan bahwa peserta seleksi SIPSS Polda Gorontalo Tahun Anggaran 2021 sebanyak 21 orang, terdiri dari 3 wanita dan 18 pria.

“Jangan mencoba melakukan penyimpangan, lakukan pekerjaan dengan jujur dan obyektif, serta tidak melakukan KKN ( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), dalam proses penyelenggaraan seleksi,” jelas Wahyu.

Penulis : Sugarman

Editor : Heri

Publish : Randi

You may have missed