21 September 2024

Rawan Kerumunan, Polda Gorontalo Terapkan Penegakan Hukum Protkes

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Menghindari kontak dengan orang lain dengan jarak dekat sebisa mungkin tidak mendatangi tempat keramaian semantara waktu. Namun hal tak mungkin tidak akan bertahan sesuai dengan harapan pemerintah selama masa pandemi. Bukan berarti mereka warga masyarakat tidak mengerti dan memahami dengan makna dari imbauan tersebut, akan tetapi untuk memenehui kebutuhan rumah tangga ataupun keluarga, mereka bisa melakukan apa saja termasuk masuk dalam areal pasar untuk berbelanja.

Bila hal ini terjadi, tentunya kerumunan tak mungking dapat di hindarkan. Oleh karena itu, dalam hal mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19 yang di picu oleh kerumunan tersebut, Selasa (23/02/21 jam 08.30 Satgas Pencegahan Covid-19 gabungan Polda Gorontalo, TNI dan Satpol PP Provinsi Gorontalo menggelar Operasi Aman Nusa II di Pasar Tradisional Potanga Kecamatan Kota Barat di pimpin oleh Akp Chandra yang Berkekuatan 30 personil.

Adapun tujuan dari operasi ini Chandra mengemukakan, operasi pendisiplinan protokol kesehatan ini untuk menciptakan kondisi yang sehat di dalam pasar tersebut.

“kita semua harus mampu mengendalikan penularan Covid-19 di Lingkungan pasar ini dengan selalu menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. Hindari kontak langsung, dan kurangi interaksi yang terlalu lama serta jangan terlalu lama berada dalam situasi ini sehingga dapat menimbulkan kerumunan,”ungkap Chandra

Hingga saat ini, hanya dukungan seluruh lapisan masyarakat dengan mendukung protokol kesehatan merupakan senjata yang paling ampuh dalam memutuskan mata rantai covid-19. Sebagaimana terpisah, di sampaikan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono Sik.

“menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan setiap saat melakukan aktivitas selalu mencuci tangan dengan bersih bila sudah diimplementasikan dengan maksimal. Maka kita akan terhindar dari virus corona. Polda Gorontalo sendiri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya di masa pandemi ini akan terus berupaya dengan keras menjadi Polri yang prediktif, Responbilitas dan dalam melakukan penindakan selalu transparasi berkeadilan,”jelas Wahyu.

Penulis :

You may have missed