Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Rabu (02/8/2017) pukul 08.00 wita telah berlangsung acara peresmian kesatriaan “Botuliodu” oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Rachmad Fudail MH di Markas Brimob Batalyon B Sat Brimobda Gorontalo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs. Hariono, Para Pejabat Utama Polda Gorontalo, seluruh Perwira dan personel Brimob Batalyon B Gorontalo serta Ayahanda/kepala desa Huidu dan Kepala BPN Gorontalo.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Kasat Brimob Kombes Pol Drs H.Kamaruddin Msi dimana menjelaskan sejarah berdirinya Markas Brimob di Gorontalo tepatnya di desa Huidu kecamatan Limboto Barat hingga dibangunnya kesatriaan.
Selanjutnya Kasat Brimob juga menjelaskan makna dari nama kesatriyan “Botuliodu” mengatakan “Pemberian nama “Botuliodu” sudah melalui rapat dengan para tokoh adat beserta ayahanda, nama tersebut diambil dari adanya sebongkah batu yang berada tidak jauh dari markas brimob dimana batu tersebut ada jejak telapak kaki yang disekitarnya ada mata air yang saat ini menjadi sumber air di desa tersebut.
Botuliodu sendiri berasal dari kata Botu yang artinya batu, dan liodu yang artinya jejak sehingga botuliodu artinya jejak batu”ungkap Kasat Brimob
Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita dipintu gerbang kesatriyan.
Setelah pengguntingan pita, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Rachmad Fudail MH memberikan sambutan yang diawali dengan ucapan syukur atas peresmian kesatrian “Botuliodu tersebut, selanjutnya mengingatkan kepada seluruh personel Brimob dan Tamu undangan yang hadir untuk jas merah ( jangan sekali kali meninggalkan sejarah) bagaimana proses pendirian markas Brimob ini yang penuh liku memperjuangkan lahan yang belum bersertifikat hingga mendapatkan sertifikat dan Kapolda juga menyampaikan Selama 9 bulan menjabat Kapolda sudah mendapat hibah 6 Ha lahan utk lapangan tembak dan 5 Ha lahan untuk rumah sakit dan dalam waktu tidak kurang dari 1 bulan sudah proses sertifikat artinya semua itu adanya kerjasama dan komunikasi yang baik dengan para pihak “Kerjasama akan membawa kejayaan”,tutur Kapolda Gorontalo
Kapolda juga menjelaskan bahwa sudah melakukan audit Organisasi untuk menciptakan kondisi organisasi yang sehat, banyak yang harus diperbaiki, salah satunya Polda belum memiliki SPN, dengan kondisi personel yang terbatas baik secara kuantitas dan kualitas maka perlu dibangun SPN. Dan hal tersebut sudah dipacu dan berkat komunikasi yang baik maka banyak mendapatkan dukungan dan Tahun 2018 sudah siap operasional.
Kapolda juga berharap brimob nantinya akan disiapkan untuk bisa dibangun batalyon B di Paguat untuk bisa back up wilayah boalemo, pohuwato dan sekitarnya dan batalyon B yang ada saat ini menjadi batalyon A untuk back up wilayah Gorontalo, Gorontalo Kota dan Bone Bolango.
Dengan adanya SPN nanti diharapkan banyak personel brimob menjadi instruktur. Pada kesempatan tersebut Kapolda juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan segala upaya yang telah dilakukan oleh Kasat Brimob selama ini, mudah-mudahan hal ini menjadi berkah.
“Jadikan kesatriyan menjadi tempat yang penuh kedamaian dimana segala sesuatu diatur secara tertib mulai bangun pagi olah raga hingga malam semua sudah diatur dan pastinya personel brimob lebih sehat,”tegas Brigjen Pol Drs Rachmad Fudail MH
Kapolda juga menyampaikan bahwa saat menjabat Kabag Ops, dalam rangka menghadapi pemilu maka muncul ide gagasan membentuk program Brimob Nusantara dimana saat ini menjadi bagian dari Program Quick Wins.
Brimob merupakan satuan pemukul tidak ada lagi satuan kepolisian diatasnya yang melebihi kemampuannya dibanding brimob. Dengan diresmikannya kesatriyan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi organisasi.
“Diharapkan brimob yang ada ini bisa menjadi satuan yang mempunyai kemampuan yang unggul sehingga bisa membantu dalam menciptakan kondisi kamtibmas di wilayah Gorontalo oleh karena itu perlu terus dilatih dan dikembangkan kemampuannya,”tutup Kapolda Gorontalo
Kabid Humas Gorontalo Akbp Wahyu Tri Cahyono,SIK menambahkan dengan diresmikannya kesatriyan ini tentunya akan lebih maksimal dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Gorontalo,”ujarnya
Penulis : Wahyu Tri Cahyono
Editor : Umi Fadilah
Publish : Firdha
