20 September 2024

Upacara Hut Kemerdekaan RI Ke-72, Inilah Amanat Kapolri

Tribratanews.polri.co.id – Polda Gorontalo, Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang dilaksanakan oleh Polda Gorontalo hari ini berjalan dengan penuh hikmat. Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Polda ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Gorontalo Drs. Hariono dan diikuti oleh para pejabat Utama Polda Gorontalo, para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, serta ASN Polri.

1

Pada upacara kemerdekaan tersebut, Wakapolda Gorontalo membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D. yang dalam amanatnya menyampaikan, peringatan hari kemerdekaan pada hari ini, marilah kita jadikan sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia pada saat ini.

Kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari penjajah, tetapi melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang melelahkan dari para pejuang kemerdekaan dengan tetesan darah, keringat dan air mata, hanya berbekal bambu runcing dan semangat membara tak kenal padam.

Kapolri juga menyampaikan, Polri sebagai bagian dari elemen negara merupakan salah satu aktor yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan diantara masyarakat. Untuk itu, pada upacara hari ini, Kapolri menghimbau kepada seluruh jajaran, untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan tanggung jawab.

“Polri harus mampu mendukung agenda pemerintah, utamanya dalam melancarkan dan mengamankan program pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyrakat”, Imbuh Kapolri.

Dalam menyiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap segala potensi kerawanan yang muncul. Polri tidak lagi bersifat reaktif (Reactive Policing) atau menunggu terjadinya kejahatan, baru menyiapkan langkah antisipasi, tetapi Polri harus bersikap proaktif (proactive policing) dengan mengetahui sumber permasalahan sejak embrio dan mengelolanya agar tidak berkembang bahkan menghentikannya sehingga tidak terjadi gangguan nyata.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Polri tidak bisa berkerja sendiri, Polri harus berkerja sama dengan seluruh stakeholders terkait, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya”, ungkap Kapolri.

Pada akhir amanatnya, Kapolri menekankan perihal pentingnya setiap anggota Polri untuk menyadari, bahwa Polri juga berperan sebagai pengawal demokrasi dan perekat unsur kebhinekaan bangsa. Oleh sebab itu, perenungan nilai proklamasi 17 Agustus 1945 sangatlah berharga sebagai landasan instropeksi dan motivasi jati diri Polri dalam pelaksanaan tugas.

index

Penulis         : Fandi

Editor           : Umi Fadilah

Publish         : Fandi

You may have missed