21 September 2024

Aksi Demo Buruh Internasional, Wakapolda Gorontalo Ingatkan Petugas Pam Agar Bersikap Ramah dan Mengedepan 3S (Senyum, Sapa, Salam)

Tribratanews.gorontalo.polti.go.id -Polda Gorontalo, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi M.M., memantau langsung jalannya aksi unjuk rasa FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dari simpang 5 Kota Gorontalo hingga Pentadio Resort Kabupaten Gorontalo.

Dalam pelaksanaan monitoring aksi unras Wakapolda didampingi pejabat utama antara lain, Karo Ops Polda Gorontalo, Dir Intelkam Polda Gorontalo, Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kapolres Kota, Kapolres Gorontalo dan Wakapolres Gorontalo Kota.

Terlihat di lokasi pengamanan unras, Wakapolda Brigjen Pudji menghimbau pihaknya tidak diperbolehkan membawa senjata api saat melakukan pengamanan unjuk rasa

“Tidak ada petugas pam yang menggunakan senjata api dan jangan mudah terprovokasi ajakan bergesekan dengan massa aksi unras. Saya minta rekan-rekan Provos silakan melakukan pengecekan kepada rekan-rekan yang bertugas mengamankan massa unras, pastikan tidak ada yang membawa senjata api,” tegas Pudji

Brigjen Pudji juga meminta kepada petugas yang bertugas mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa secara humanis. “Rencananya, mereka akan selesai siang ini, Tugas kita sampai pukul 13.00 Wita, karena nanti maksimal pukul 14.00 Wita mereka akan kembali. Maka dari itu Petugas pengamanan aksi unras agar bersikap ramah dan mengedepankan 3S (Senyum, Sapa, Salam) serta sadar kamera, hindari tindakan yang dapat mengakibatkan atau memicu kemarahan dari pengunjuk rasa,” jelasnya

Diketahui Polda Gorontalo menerjunkan sebanyak 257 personil yang disiagakan untuk mengawal dan mengamankan jalannya puncak Hari Buruh Internasional yakni May Day Fiesta

Dalam aksi unjuk rasa ini, peserta aksi membawa 17 tuntutan, sesuai tuntutan tingkat pusat, di antaranya penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan meminta turunkan harga bahan pokok seperti minyak Goreng, daging, tepung, telur, hingga BBM dan Gas.

Aksi May Day Fiesta demo buruh di Provinsi Gorontalo, massa buruh juga meminta Pemerintah menghapuskan mekanisme pekerja ahli daya (outsourcing), kemudian massa buruh juga meminta Pemerintah untuk mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.

Penulis : Randi

Editor : Jenry

Publish : Randi

You may have missed