gorontalo.tribratanews.com Dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kompetensi serta terwujudnya personel Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI), Polda Gorontalo menyelenggarakan Pelatihan dibidang Konflik Sosial Secara Humanis, Pelatihan Operator Penjinak Bom, Pelatihan Patroli Sabhara, Pelatihan Bhabinkamtibmas, Pelatihan Peningkatan Kemapuan Kesehatan Mental, Pelatihan Pengelolahan Informasi dan Dokumentasi, serta Pelatihan Patroli Perairan Tahun Anggaran 2022. Selasa (24/05)
Kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo, yang dibuka oleh Kepala SPN Agus Widodo, S.I.K., M.H dan diikuti sejumlah 153 Peserta dari berbagai Fungsional jajaran Polda Gorontalo serta pengemban Tenaga Pendidik (Gadik).
Penyamatan tanda peserta oleh Ka SPN kepada tujuh personel perwakilan menandai kegiatan pelatihan Fungsi Jajaran Polri Tahun Anggaran 2022 tingkat Polda Gorontalo dimulai. Pelatihan ini sendiri akan dilaksanakan hingga tanggal 28 Mei 2022.
“Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan personel untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsional Personal Polri”, ucap Agus Widodo saat membuka pelatihan
Ditempat yang berbeda Kabidhumas Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K, selaku Gadik dibidang Kehumasan (Pengelolahan Informasi Dan Dokumentasi) menyampaikan Kegiatan pelatihan khususnya dibidang Humas bertujuan meningkatkan kemampuan personel melalui manajemen media guna mewujudkan Humas Polri yang Promoter diera sekarang.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan profesi dalam menghadapi isu – isu yang berkembang disosial media, penguatan manajemen media, menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi tentang tugas atau peran kehumasan Polri dalam rangka meningkatkan reputasi Polri, lanjut Kabidhumas
Dikatakannya, dalam rangka menyikapi kebutuhan media massa akan informasi dari Polri, diperlukan adanya pengetahuan dan pemahaman tentang fungsi Kehumasan bagi anggota Polri agar mampu memberikan penjelasan secara jelas, benar dan akurat, sehingga informasi yang disampaikan pada media massa dapat membentuk opini dan persepsi publik secara positif.
“Sehingga sangat tepat diberikan pelatihan dan penguatan tim melalui penguatan manajemen media, agar Polri dapat mengawasi arus informasi di media-media konvensional, media online dan media sosial, sehingga masyrakat terhindar dari berita hoax dan provokasi yang mengakibatkan perpecahan anak bangsa”, Ucap Wahyu Tri Cahyono
Agus Widodo berpesan agar para Peserta Pelatihan mengikuti pelatihan dengan semangat dan bersungguh-sungguh.
“Peserta pelatihan sekalian, ikuti kegiatan ini dengan semangat dan kesungguhan, cermati serta pahami semua materi yang disampaikan oleh para narasumber”, tutup Ka SPN
Penulis : Nia
Editor : Jenry
Publish : Karim