21 September 2024

Dit Samapta Polda Gorontalo Gelar Pelatihan SAR Untuk Meningkatkan Kemampuan Personil Menghadapi Bencana

gorontalo.tribratanews.com Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota dalam menghadapi bencana, Personil Direktorat Samapta Polda Gorontalo menggelar pelatihan SAR dilaksanakan diDit samapta, yang dihadiri Instruktur Kompol Leonardo Widharta S.I.K (Kasie Pammat), Bripka Rustam Abas (Panit 2 Sie Pammat), Brian Abdulkadir Ngiu (Anggota Basarnas), dan Syahrull Z. Kumaunang ( Anggota Basarnas), serta 50 personil Dit Samapta. Kamis (21/07).

Kombes Pol Teguh Hardiyo Wibisono. S.I.K selaku Direktur Samapta Polda Gorontalo melalui Kompol Leonardo Widharta S.I.K mengatakan dilaksanakan Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pembekalan keterampilan teknis penggunaan peralatan yang dimiliki oleh Personil pada potensi pencarian dan pertolongan yang tentunya sangat diperlukan dalam pelaksanaan operasi SAR khususnya dalam penanganan kecelakaan maupun musibah yang terjadi di wilayah hukum Polda Gorontalo.

“Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, sehingga ilmu yang sudah didapat nantinya mampu diterapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang kompeten, serta para personel dibekali kemampuan operasional di lapangan dan keterampilan teknis memanfaatkan perlatan yang dimiliki” tambahnya.

Menurutnya, pelatihan SAR sebagai cara untuk mensinergikan gerakan pada saat terjadi bencana atau musibah dan juga sebagai wujud pembinaan personil. Setiap personil harus memiliki kemampuan perorangan maupun satuan dalam mendukung tugas di lapangan, ujar Kompol Leonardo

Sasaran latihan lebih difokuskan pada ketahanan personel dan evakuasi, serta untuk sarana mendidik, melatih personil agar paham akan tugas pokok masing-masing. Teknik penyelamatan yang baik tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan, namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri, ucap Kasie Pammat

“Dengan adanya pelatihan potensi SAR ini tentunya diharapkan dapat membantu meningkatkan dan mempercepat response time pada saat terjadi suatu kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia sehingga akan menghasilkan pelayanan SAR yang lebih cepat, tepat, dan efektif,” tutup Leonardo Widharta.

Penulis : Nia

Editor : Jenry

Publish : Karim

You may have missed