gorontalo.tribratanews.com-Polda Gorontalo, Bagi seluruh kaum muda-mudi yang ada di Gorontalo, tradisi malam kamis sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain pada umumnya. Tradisi yang sudah mafhum dikalangan anak muda tersebut tidak lain adalah menjadikan kamis layaknya seperti malam minggu.
Muda-mudi di Gorontalo menjadikan malam kamis sebagai malam spesial pula untuk ketemuan dengan pacar, nongkrong sekedar duduk ngopi di pinggir jalan atau bahkan di cafe untuk saling melepaskan kepenatan dari aktivitas.
Bak dua sisi mata uang logam, hal itu tak selamanya berbuah positif. Di malam kamis tersebut, tak sedikit momen itu malah di gunakan oleh sebagain anak muda menggelar balap liar. Dan parahnya lagi balap liar itu dilakukan tengah malam saat masyarakat terlelap tidur.
Menanggapi hal tersebut, kepada awak Tribratanews Kapolsek Kota Selatan Iptu Hanna Widya Sari,S.Tr.K melalui Wakapolsek Ipda Srimaystuti Usman,SH mengatakan, aksi balap liar yang dilakukan oleh sebagian anak muda itu sangat meresahkan. Bahkan tak tanggung tanggung lanjut Srimaystuti, aksi balap liar tersebut dilakukan di jantung kota.
“Olehnya itu kami telah melakukan patroli rutin saat malam kamis dan malam minggu guna meminimalisir aksi balap liar dibeberapa titik yang biasanya jadi ajang balap mereka seperti di Bundaran Hulondhalo Indah (HI) dan beberapa ruas jalan yang berada di Kota Gorontalo”.
Ia juga menambahkan jika patroli semalam, Rabu (20/07/2022) pihaknya berhasil mengagalkan aksi balap liar yang dilakukan dibeberapa tempat wilayah Kota Gorontalo.
Sri juga menghimbau kepada masyarakat secara umum agar senantiasa saling menjaga kondusifitas Daerah Gorontalo.
“Balap liar lebih beresiko, selain mengganggu ketentraman umum juga membahayakan keselamatan jiwa. Alangkah baiknya pada malam spesial seperti itu digunakan untuk kegiatan positif”, tutup Polwan alumnus SIP tahun 2021 mengakhiri penjelasannya.
Penulis : D01751
Editor : Jenry
Publish : Karim
