gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru Tahun 2023, jajaran Forkopimda Gorontalo menggelar Rapat dalam rangka persiapan natal 2022 dan tahun baru 2023, Rabu (21/12/2022) siang tadi, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Rakor ini dihadiri secara langsung oleh Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si, Danrem 133/NWB, Ketua Komisi I Dprd, Kajati Provinsi Gorontalo, Kabinda, Danlanal, Sekda Provinsi,
Dalam arahannya, Gubernur Gorontalo Hamka Hendry Noer menyatakan bahwa, Rapat ini digelar dalam rangka persiapan menghadapi natal dan tahun baru.
“Ada beberapa catatan pada arahan Bapak Presiden RI yaitu, meminta jajaran pemerintah dan TNI/Polri untuk menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi rangkaian kegiatan natal dan tahun baru, oleh karna itu Bapak Presiden melalui Kemendagri meminta agar terus melakukan komunikasi dan sinegritas antara instansi baik TNI maupun Polri serta Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi berbagai kegiatan pada saat kegiatan ibadah malam natal hingga pada perayaan malam tahun baru,”pungkas Gubernur Gorontalo.
Dikatakannya, pada saat kegiatan ibadah malam natal hingga perayaan tahun baru mendatang, harus betul-betul di pastikan agar tidak ada gangguan apapun pada saat kaum nasrani melaksanakan ibadah.
“Kalau bisa kita umat islam melakukan partisipasi aktif untuk menjaga tempat-tempat ibadah yang akan dilaksanakan perayaan ibadah natal oleh saudara kita kaum nasrani,”ujar Hamka Hendry Noer
Selain itu Kemendagri juga meminta, lanjut Hendry Noer, untuk seluruh stackholder harus bisa bekerja secara bersama-sama untuk tetap memberikan ketentraman ditempat ibadah agar proses toleransi berjalan dengan baik, menurutnya keamanan, keselamatan dan kenyamanan selama Nataru merupakan tanggung jawab dan tugas bersama, tanpa terkecuali.
“Kita harus memperlihatkan kepada dunia bahwa di Indonesia tingkat teloransi bisa menjadi acuan bagi negara yang akhir-akhir ini dilanda konflik baik vertika maupun horizontal antara penganut agama. Kita harus memperlihatkan bahwa di Indonesia tingkat teloransinya sangat baik,”tandasnya
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika menyatakan bahwa di Mapolda Gorontalo pagi tadi telah melaksanakan gelar pasukan dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.
“Operasi Lilin ini yaitu operasi kemanusiaan yang digelar selama 12 hari dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru, berbagai instansi/lembaga yang tergabung dalam operasi lilin guna memberikan pelayanan terbaik bagi saudara kita yang melaksanakan perayaan, baik yang melaksanakan ditempat atau melakukan mudik atau perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain termasuk juga tempat-tempat yang dijadikan tempat ibadah,”ujar Kapolda Gorontalo
Helmy juga menyebutkan secara umum kekuatan atau personil yang disiapkan dalam persiapan pengamanan Nataru Tersebut.
“Ada 1.202 personil yang terdiri dari Polda Gorontalo dan jajaran Polres 649 personil, TNI 271 personil dan gabungan instansi Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya ada 282 personil,”ungkap Helmy Santika
dijelaskan Kegiatan operasi ini difokuskan di tempat yang dilaksanakannya kegiatan ibadah.
“Ada 188 gereja yang menjadi objek pengamanan, nantinya pengamanan itu kaloboratif dari personil Polri dan juga personil TNI juga ikut melaksanakan pengamanan, bahkan dari ormas keagamaan yang kita libatkan dalam rangka mengamankan sambil menunjukan bahwa tingkat toleransi di indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo sangat tinggi,” jelasnya
Lebih lanjut Kapolda mengatakan bahwa tidak hanya di tempat ibadah saja yang dilakukan pengamanan, ada juga objek lain yang dilakukan pengamanan seperti, terminal, bandara dan pelabuhan serta tempat wisata.
“Semoga dengan sinegritas dan doa kita bersama, perayaan ini sampai dengan akhir tahun bahkan di tahun 2022 ini kita tutup dengan aman, tertib dan kondusif sehingga menjadi modal yang baik di tahun 2023,”tutup Irjen Pol Santika.
Penulis : Randi
Editor : Jenry
Publish : Karim
