Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SH.,SIK.,M.Si bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo berkeliling mengecek pengamanan sejumlah gereja di wilayah Kota Gorontalo, Sabtu (24/12/2022) malam. Hal ini dilakukan untuk memastikan kegiatan perayaan ibadah Natal umat Kristiani dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.Selain Forkopimda sejumlah elemen masyarakat juga ikut serta dalam kegiatan pengecekan pengamanan gereja tersebut diantaranya FKUB ( Forum Koordinasi Umat Beragama) Provinsi, FKDM ( Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ), unsur mahasiswa, dan juga para para OPD dan PJU Polda Gorontalo.
Adapun gereja yang dikunjungi antara lain gereja Khatolik Santo Christoporus, Gereja Emanuel dan Gereja Bethani.Kapolda Helmy menjelaskan bahwa kunjungannya ke beberapa gereja pada malam natal itu untuk melihat dan memastikan pelaksanaan natal di masing-masing gereja berjalan aman , nyaman dan lancar.
“Saya bersama Forkopimda malam ini melakukan pengecekan pengamanan ke sejumlah gereja yang ada di Gorontalo, tujuannya adalah untuk memastikan kegiatan peribadatan Natal yang dilaksanakan oleh saudara-saudara kita yang beragama Nasrani dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, “ UjarnyaIa juga mengatakan bahwa sebanyak 1998 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, sterilisasi gereja sudah dilakukan, selain itu seluruh Pos pengamanan sudah berdiri dan dijaga oleh personel gabungan Polri, TNI dan Instansi terkait lainnya.“
Siang tadi, saya sudah melakukan pengecekan beberapa pos pengamanan dan pelayanan baik di Kabupaten maupun di Kota Gorontalo, seluruhnya sudah ada petugasnya, tidak hanya dari Polri , tetapi juga ada dari TNI, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan instansi terkait lainnya bahkan dilibatkan juga dari anak-anak pramuka dan PKS, ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan si Provinsi Gorontalo, mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan Natal dan penyambutan malam pergantian tahun dapat berjalan aman dan kondusif, tentu diharapkan juga peran dari masyarakat,”
Imbuhnya.Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam keterangannya mengatakan bahwa dilibatkannya sejumlah elemen masyarakat dalam pengecekan pengamanan gereja tersebut sangatlah positif dalam menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama.“
Ada hal positif yang kita lihat dalam pelaksanaan pengecekan sejumlah gereja malam ini, yaitu dilibatkannya sejumlah elemen masyarakat ada dari FKUB, ada dari Mahasiswa, tentu ini sangat baik dalam menjaga nilai-nilai toleransi, sehingga menambah keyakinan dan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang beragama Nasrani untuk menjalankan ibadahnya,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menginformasikan bahwa telah terjadi peristiwa korban tenggelam di Sungai Bone wilayah Suwawa Timur yang berdasarkan informasi ada tiga orang menjadi korban saat ini masih ditangani oleh Polres Bone Bolango.
“Kita perlu prihatin karena tadi barusan saya mendapatkan informasi dari Wakapolres Bone Bolango bahwa sekitar pukul 14.50 wita terjadi peristiwa tiga orang tenggelam di sungai Bone dusun 3 Desa Poduwoma Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, dari informasi yang saya terima, dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu korban lainnya masih dilakukan pencarian dan saat ini masih ditangani oleh Polres Bone Bolango, belajar dari peristiwa ini, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas di sungai, di laut maupun aktifitas lainnya, karena dibeberapa wilayah Indonesia terjadi cuaca ekstrem yang terkadang sulit ditebak seperti di Gorontalo yang tiba-tiba turun hujan lebat. Semoga kita semua mendapat perlindungan dari Allah SWT. Amin.,”Imbuhnya.
Penulis : WTC
Editor : Jenry
Publish : Karim
“ Siang tadi, saya sudah melakukan pengecekan beberapa pos pengamanan dan pelayanan baik di Kabupaten maupun di Kota Gorontalo, seluruhnya sudah ada petugasnya, tidak hanya dari Polri , tetapi juga ada dari TNI, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan instansi terkait lainnya bahkan dilibatkan juga dari anak-anak pramuka dan PKS, ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan si Provinsi Gorontalo, mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan Natal dan penyambutan malam pergantian tahun dapat berjalan aman dan kondusif, tentu diharapkan juga peran dari masyarakat,” Imbuhnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam keterangannya mengatakan bahwa dilibatkannya sejumlah elemen masyarakat dalam pengecekan pengamanan gereja tersebut sangatlah positif dalam menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
“Ada hal positif yang kita lihat dalam pelaksanaan pengecekan sejumlah gereja malam ini, yaitu dilibatkannya sejumlah elemen masyarakat ada dari FKUB, ada dari Mahasiswa, tentu ini sangat baik dalam menjaga nilai-nilai toleransi, sehingga menambah keyakinan dan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang beragama Nasrani untuk menjalankan ibadahnya,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menginformasikan bahwa telah terjadi peristiwa korban tenggelam di Sungai Bone wilayah Suwawa Timur yang berdasarkan informasi ada tiga orang menjadi korban saat ini masih ditangani oleh Polres Bone Bolango.
“Kita perlu prihatin karena tadi barusan saya mendapatkan informasi dari Wakapolres Bone Bolango bahwa sekitar pukul 14.50 wita terjadi peristiwa tiga orang tenggelam di sungai Bone dusun 3 Desa Poduwoma Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, dari informasi yang saya terima, dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu korban lainnya masih dilakukan pencarian dan saat ini masih ditangani oleh Polres Bone Bolango, belajar dari peristiwa ini, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas di sungai, di laut maupun aktifitas lainnya, karena dibeberapa wilayah Indonesia terjadi cuaca ekstrem yang terkadang sulit ditebak seperti di Gorontalo yang tiba-tiba turun hujan lebat. Semoga kita semua mendapat perlindungan dari Allah SWT. Amin.,”Imbuhnya.
