gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Mendapat informasi dari masyarakat terkait 3 orang warga yang diduga tenggelam di sungai Bone Desa Poduwoma Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Direktorat Samapta bersama Basarnas Provinsi Gorontalo menyikapinya dengan langsung melakukan evakuasi pencarian korban, Sabtu (24/12).
Adapun ketiga warga yang meninggal ini yakni Lk. KH yang merupakan seorang guru, Lk. RL dan Lk. FP yang merupakan seorang siswa.
Direktur Samapta Polda Gorontalo Kombes Pol Teguh Hardiyoh Wibisono, SIK melalui Banit Pammat Direktorat Samapta Bripka Yasin Polumulo yang memimpin pelaksanaan evakuasi mengungkapkan bahwa menurut keterangan saksi, sekitar pukul 13.24 Wita awalnya 3 orang Guru SMA N 1 Suwawa Timur dan 12 orang Siswa SMA N 1 Suwawa Timur melaksanakan acara makan bersama yang kemudian menuju ke sungai bone tepatnya didusun 3 desa poduwona dengan bertujuan hanya untuk berfoto.
“Usai berfoto, ketiga korban langsung menuju ke arah sungai untuk mandi dan selang beberapa menit ketiganya terbawa arus dan tenggelam. Melihat kejadian para saksi yang melihat ketiga korban terbawa arus langsung meminta pertolongan kepada warga,” jelasnya.
Dikatakan Yasin, untuk pencarian terhadap korban dilakukan dengan cara manuver berputar perahu karet, sehingga terjadi gelombang pusaran agar benda (obyek) yang didasar sungai dapat muncul ke permukaan sungai.
“untuk pencarian, tim dari Basarnas Gorontalo menggunakan karet dengan mengintari sekitaran lokasi dan melakukan gelombang pusaran dengan harapan obyek yang berada di dasar sungai dapat kepermukaan,” pungkasnya.
Lanjutnya, setelah dilaksanakan pencarian dari siang hingga sore hari, kedua korban yakni KH dan FP berhasil ditemukan, dan untuk RL berhasil ditemukan oleh tim gabungan sekitar 22.00 wita. Untuk saat ini ketiga korban sudah berhasil ditemukan, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Kini jenasah korban telah di evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ucapnya.
Penulis : Fandi
Editor : Jenry
Publish : Karim
