21 September 2024

Hadiri Dialog Kerukunan Umat Beragama, Wakapolda Gorontalo Berharap Perbedaan Agama Tidak Menjadi Konflik Melainkan Dapat Perkuat Persatuan dan Kesatuan Masyarakat

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi menghadiri kegiatan dialog kerukunan umat beragama untuk membangun sinergitas dan merawat perdamaian di Provinsi Gorontalo. Selasa, (04/07/2023) bertempat di Aula Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi Gorontalo.

Tujuan kegiatan dialog ini yaitu silaturahmi atau kebersamaan umat beragama sekaligus perkenalan dan pemaparan materi dari masing-masing pemangku agama.

Kakanwil Kemenag Gorontalo Dr. Muflih B. Fattah dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan dialog kerukunan umat beragama, mengatakan bahwa, acara ini bagus untuk meningkatkan sinergitas untuk umat beragama dalam merawat perdamaian di Provinsi Gorontalo.

“Saya memberikan apresiasi kepada bapak Kepolisian dan tokoh-tokoh agama yang telah merawat Provinsi Gorontalo tetap kondusif, aman dan damai, berkat kita semua yang telah memberikan kontribusi bagaimana merawat perdamaian, keamanan dan keharmonisan antar umat beragama di Provinsi Gorontalo,”ungkap Kakanwil Kemenag Gorontalo.

Dr. Muflih B. Fattah juga menjelaskan misi kementrian agama kepada para pemangku agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. “Misi Kementrian Agama yaitu mewujudkan umat menjadi umat yang saleh, moderat, cerdas. Ini yang kami lakukan untuk bagaimana seluruh pemeluk agama untuk tetap taat menjalankan agamanya khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo,”jelas Kakanwil

Pada kesempatannya, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pudji Prasetijanto Hadi juga mengatakan bahwa harus membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di Provinsi Gorontalo.

Wakapolda Gorontalo juga menegaskan bahwa tugas Polri tidak hanya melindungi dan mengayomi umat beragama, tetapi juga menjaga kebhinekaan dan mendorong dialog yang harmonis antarumat beragama. Ia mengajak seluruh peserta dialog untuk bekerja sama dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di Provinsi Gorontalo.

“Pihak kepolisian siap memberikan perlindungan dan pengamanan kepada semua umat beragama dalam melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan. Maka dari itu, saya juga mengajak masyarakat untuk saling menjaga kerukunan, menolak provokasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial, dan melaporkan segala bentuk tindakan yang mengancam keamanan kepada aparat kepolisian,”ucapnya

Lebih lanjut Brigjen Pudji berharap bahwa Kegiatan dialog kerukunan umat beragama ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama antar umat beragama dan menciptakan lingkungan yang harmonis di Provinsi Gorontalo.

“Melalui dialog ini, diharapkan perbedaan agama tidak menjadi sumber konflik, melainkan menjadi kekayaan yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat,”tutupnya

Kegiatan dialog ini dihadiri oleh Ketua MUI Prov. Gorontalo, perwakilan Gubernur Gorontalo, Persatuan Umat Buddha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, PGI (Persekutuan Gereja Indonesia) dan Perwakilan peserta dari 5 unsur Agama. Dalam kegiatan dialog ini, setiap pemangku agama diberikan kesempatan untuk memaparkan ajaran dan keyakinan agama yang dianutnya. Hal ini bertujuan untuk saling memahami dan menghargai perbedaan serta menciptakan kesepahaman yang lebih baik antara umat beragama.

Penulis : Randi

Publish : Karim

You may have missed