gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Ratusan warga memadati pelaksanaan Car Free Day (CFD) perdana di Lapangan Taruna Remaja, Minggu (23/7/2023). Pencanangan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya itu diintegrasikan dengan peluncuran GNPIP dan pembagian simbolis bendera merah putih yang turut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH serta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Pelaksanaan CFD diawali dengan jalan sehat yang diikuti oleh Penjagub Ismail, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat instansi vertikal. Ini merupakan CFD pertama yang akan digelar rutin seminggu sekali di Kota Gorontalo setelah sempat ada lebih dari 10 tahun lalu.
“Car free day ini saya sampaikan pada bapak ibu sekalian, adalah ide dan saran dari pak Kapolda Gorontalo. Sudah pernah dilakukan di zaman walikota pak Adhan Dambea, kemudian berhenti dan kita akan mulai lagi pada minggu hari ini,” kata Penjagub Ismail dalam sambutannya.
Dikatakan Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja RI itu, CFD diharapkan berdampak pada dua hal yakni kesehatan tubuh dengan olahraga serta perputaran ekonomi masyarakat yang lebih baik. Pelaku UMKM diharapkan punya pasar baru untuk menjual produknya seiring ramainya pengunjung yang hadir.
“Kami sangat berharap UMKM di sekitar di Kota Gorontalo atau dari mana saja bisa mendapatkan pasar yg baru. Terutama bagi masyarakat yang ikut car free day,” imbuhnya.
Jalan di seputar Lapangan Taruna Remaja hingga perempatan Kantor Wali Kota ditutup untuk umum. Masyarakat berolahraga sesuai dengan minatnya. Ada yang berolahraga lari, bersepeda atau sekedar bersantai bersama keluarga.
CFD setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00 WITA sd 10.00 WITA akan rutin digelar setiap Minggu. Pekan depan pelaku UMKM akan dibebaskan berjualan di seputar rute yang dilewati dengan imbauan untuk menjaga kebersihan tempat.
