20 September 2024

POLDA GORONTALO MELARANG PERSONELNYA BERPOSE DENGAN JARI SAAT FOTO DI TAHUN PEMILU

Polda Gorontalo telah mengeluarkan larangan ketat terhadap personelnya untuk tidak pose jari saat berfoto di tahun pemilihan umum (Pemilu). Larangan ini bertujuan untuk memastikan netralitas dan integritas aparat Kepolisian selama proses pemilihan dan mencegah potensi yang salah terhadap sikap politik.

“Kami ingin memastikan bahwa personel Polda Gorontalo tidak terlibat dalam tindakan yang dapat diartikan sebagai dukungan politik atau simbol politik saat berfoto. Ini adalah langkah proaktif untuk menjaga integritas dan netralitas aparat kepolisian selama masa Pemilu,” ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P., SIK., M.T.

Lanjut Desmont menyampaikan, pose jari yang menggambarkan simbol-simbol politik atau dukungan kepada kandidat tertentu dapat menimbulkan persepsi yang salah dan merusak citra netralitas Kepolisian. Oleh karena itu, larangan ini akan ditegakkan dengan tegas pada semua personel Polda Gorontalo.

Polda Gorontalo juga memberikan edukasi kepada personelnya mengenai pentingnya netralitas dan menjaga integritas selama Pemilu. Selain itu, akan ada pemantauan ketat terhadap perilaku personel selama masa kampanye dan pemilihan untuk memastikan larangan ini dijalankan dengan benar.

“Kami berkomitmen untuk mendukung proses Pemilu yang adil dan damai serta menjaga integritas aparat Kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Larangan ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang netral dan kondusif selama proses Pemilu berlangsung,” pungkasnya.

Penulis : Arman

Publish : Karim

You may have missed