gorontalo.tribratanews.com – Guna mencegah masuk dan berkembangnya paham radikal atau radikalisme, Polda Gorontalo menyikapi hal tersebut dengan menggelar tatap muka secara langsung, yang dilaksanakan di rumah kepala Desa Bionga Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Jum’at (01/12).
“Terkait adanya radikalisme, Masyarakat diharapkan tidak sampai terjerumus atau ikut-ikutan aliran radikal yang terus berupaya memecah belah kerukunan antar umat beragama,” ucap Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T.
Dirinya juga menyampaikan, pihak kepolisian akan terus berusaha untuk menyambangi dan menjalin hubungan yang baik dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menyampaikan pesan anti radikalisme.
“Kami terus berusaha mencegah jangan sampai aliran radikal masuk apalagi berkembang di wilayah hukum Polda Gorontalo”, jelasnya.
Kabid Humas juga menyampaikan kepada masyarakat Gorontalo, maraknya penggunaan medsos atau media sosial sekarang ini agar masyarakat dapat saling membantu dalam pencegahan Paham Radikalisme dan Anti Pancasila
“masyarakat juga diharapkan selalu waspada terhadap perkembangan yang ada di media sosial dan kita juga harus waspada apa bila ada orang yang tidak dikenal di lingkungan di sekitarnya, dan kita wajib selalu hati-hati dan waspada dengan adanya berita yang belum tentu benar kebenarannya atau berita hoax,” pungkasnya.
