gorontalo.tribratanews.com – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, TNI dan Polri bekerja sama melakukan pengawalan ketat terhadap pendistribusian logistik pemilu. Pengawalan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang dapat menghambat proses demokrasi yang sedang berlangsung, Jum’at (12/07).
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro, A.P., S.I.K., M.T, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengawal distribusi logistik pemilu dari gudang penyimpanan hingga ke lokasi TPS. Pengawalan ini melibatkan gabungan personel Polda dan Polres Boalemo yang tersebar di berbagai titik strategis di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
“Pengawalan ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya, tiba dengan aman dan tepat waktu di setiap TPS,” ujarnya.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja keras TNI dan Polri dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan PSU.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif, sehingga PSU dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” ucap Kapolda.
Pengawalan ketat oleh TNI dan Polri terhadap pendistribusian logistik pemilu di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan PSU. Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan Polri serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pelaksanaan PSU dapat berlangsung aman, tertib, dan demokratis.
