gorontalo.tribratanews.com- , 08 Juli 2024 – Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo hadir dalam rangka mengatur lalu lintas untuk melancarkan arus evakuasi korban longsor tambang ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dipimpin oleh Padal Sat PJR, Iptu Karim, dan dilaksanakan pada 08 Juli 2024.
Kehadiran Sat PJR Dit Lantas Polda Gorontalo di lokasi bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung, mengingat kondisi darurat dan kebutuhan akan penanganan cepat terhadap para korban. Petugas mengatur lalu lintas di sekitar area kejadian untuk memberikan prioritas pada kendaraan evakuasi, khususnya ambulans yang membawa korban menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo.
Iptu Karim menyatakan, “Kami hadir untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman selama proses evakuasi korban longsor. Prioritas utama kami adalah memberikan jalan yang aman dan cepat bagi kendaraan evakuasi agar korban segera mendapatkan pertolongan medis.”
Dalam pelaksanaannya, personel Sat PJR Dit Lantas Polda Gorontalo mengatur arus kendaraan dengan sigap, memberikan instruksi kepada pengendara untuk memberikan jalan bagi ambulans dan kendaraan evakuasi lainnya. Koordinasi yang baik dengan pihak terkait juga dilakukan untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Masyarakat sekitar Desa Tulabolo memberikan apresiasi atas kehadiran dan kinerja Sat PJR dalam mengatur lalu lintas. Mereka berharap tindakan cepat dan tepat ini terus dilakukan dalam situasi darurat lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Dengan kehadiran dan pengaturan lalu lintas yang efektif dari Sat PJR Dit Lantas Polda Gorontalo, proses evakuasi korban longsor tambang ilegal diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan aman. Sat PJR akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Penulis : Birri Abdullah
