gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo mengerahkan personel dalam mengamankan pembukaan Rapat Pleno Perhitungan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dapil 6 Gorontalo Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Jum’at (19/07). Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses perhitungan suara.
Kapolda Gorontalo Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, melalui Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T., menyatakan bahwa pengamanan ini melibatkan berbagai satuan kerja kepolisian, termasuk Dit Samapta, Brimob, serta intelijen.
“Kami telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif. Pengamanan terbuka dilakukan oleh personel berseragam yang ditempatkan di sekitar kantor KPU dan titik-titik rawan, sementara pengamanan tertutup dilakukan oleh petugas intelijen dan Reserse untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan,” jelasnya.
Sebanyak 310 personel kepolisian yang tergabung dalam operasi mantap Brata diterjunkan dalam pengamanan ini. Mereka bertugas memastikan keamanan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kedatangan para peserta hingga proses perhitungan suara selesai. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan TNI dan satuan pengamanan lainnya untuk memperkuat pengamanan.
Proses perhitungan suara PSU ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya hasil perhitungan untuk menentukan legitimasi hasil pemilu di beberapa daerah yang mengalami PSU. Oleh karena itu, KPU Provinsi Gorontalo bersama aparat keamanan berupaya untuk menjaga integritas dan keamanan proses ini.
