gorontalo.tribratanews.com – Jumat, 26 Juli 2024, bertempat di Masjid Sirrul Asrar, Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dilaksanakan kegiatan Ijtima ke-XX Kerukunan Keluarga Toreqatul Ma’rifatullah Al-Qodiriyah Nur Tauhid se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 12.55 hingga 14.30 WITA dan diikuti oleh sekitar 300 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Dr. Ir. H. Yosep P. Koton, M.Si. (Asisten 3 Setda Provinsi Gorontalo), Kompol Ismet Yusuf (mewakili Dir Binmas Polda Gorontalo), Kolonel Kav. Sugianto, S.E. (Kasire Kasrem 133/NW mewakili Danrem), Kompol Luhur Kurniawan (Kabag Dikhlinur Ro SDM Polda Gorontalo/mewakili Karo SDM Polda Gorontalo), Ipda Halim Mansur, SH (mewakili Kabid Humas Polda Gorontalo), AKP Abdurrahman S. (Kabag SDM Polres Gorontalo/mewakili Kapolres Gorontalo), Dr. Nawir Tandako, ME (Asisten I Setda Kabupaten Gorontalo), Dr. Roni Sampir, S.Kep., M.Kes (Ketua PW Pagar Nusa Provinsi Gorontalo), Halid Kadir (Sekcam Limboto/mewakili Camat Limboto), Aiptu Rahmat (Bhabinkamtibmas/mewakili Kapolsek Limboto), KH. Mohammad Rizki Ibrahim (Pimpinan Yayasan KKTMQ), Imam Suharto Akuba (Imam Yayasan KKTMQ), serta para peserta Ijtima.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan Qalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, doa, dan diakhiri dengan penutup. Dalam sambutannya, KH. Mohammad Rizki Ibrahim, Pimpinan Yayasan KKTMQ, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan daerah dari TNI, POLRI, dan pemerintah Provinsi maupun Kabupaten yang telah hadir. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pimpinan terhadap kegiatan Ijtima ini.
Dr. Nawir Tandako, ME, yang mewakili Bupati Gorontalo, menyampaikan salam dari Bupati Gorontalo yang tidak dapat hadir karena tugas pemerintahan. Dalam sambutan Bupati yang dibacakannya, beliau menekankan pentingnya peran tarekat dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai spiritualitas di masyarakat. Tarekat membantu dalam peningkatan spiritual, pembentukan akhlak, peningkatan kesadaran sosial, penjagaan tradisi Islam, konsistensi ibadah, menghadapi tantangan zaman, serta kesehatan mental dan emosional.
Dr. Ir. H. Yosep P. Koton, M.Si., Asisten 3 Setda Provinsi Gorontalo, atas nama pemerintah provinsi menyampaikan terima kasih kepada pengurus yayasan atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau berharap doa-doa yang dipanjatkan dalam Ijtima ini dikabulkan oleh Allah SWT dan mengajak para peserta dari luar Provinsi Gorontalo untuk menikmati pariwisata di Gorontalo.
Kegiatan Ijtima ini dilanjutkan dengan berbagai agenda yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 26 Juli hingga Minggu, 28 Juli 2024. Sebanyak 456 peserta dari seluruh Indonesia hadir dalam kegiatan ini. Pengamanan terbuka dan tertutup dilakukan oleh personel Polres Gorontalo, Kodim Kabupaten Gorontalo, Polsek Limboto, Polsek Limboto Barat, dan Koramil 02 Limboto.
Kegiatan Ijtima dan suluk ke-XX ini menjadi barometer perjuangan untuk mencetak generasi muda yang cerdas, terampil, cinta tanah air, bertauhid, fiqih, dan bertasawuf.
