gorontalo.tribratanews.com – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Bidang Humas Polda Gorontalo menggelar sosialisasi bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi kepada warga di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2024, dengan dihadiri Kasat Binmas Polresta Gorontalo Kota Kompol Isna Dalali, Lurah Tamulobutao dan berbagai elemen masyarakat setempat.
Diterangkan Kaur Penum Bid Humas Polda Gorontalo Kompol. Henny Mudji Rahayu, S.H., M.H., Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan sikap intoleran yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sosialisasi tersebut, dirinya menekankan pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menangkal pengaruh-pengaruh negatif tersebut.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk waspada terhadap paham-paham yang bisa memecah belah persatuan. Radikalisme, terorisme, dan intoleransi adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama. Tidak hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” ujar Kompol Henny.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan mendorong sikap saling menghormati dalam perbedaan.
“Intoleransi adalah pintu masuk bagi radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai di tengah masyarakat yang beragam seperti Indonesia ini,” lanjutnya.
Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana warga aktif berpartisipasi dengan menyampaikan berbagai pertanyaan dan pengalaman terkait isu-isu radikalisme dan intoleransi di lingkungan mereka. Hal ini menunjukkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap ancaman yang dapat mengganggu kedamaian dan ketenteraman di daerah mereka.
Bid Humas Polda Gorontalo berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi, serta berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Gorontalo dalam membangun kemitraan dengan masyarakat, memperkuat ketahanan nasional, dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga.
