gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo sejak Minggu hingga Senin pagi (26/08) menyebabkan meluapnya Sungai di Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango. Akibatnya, Desa Bilungala diterjang banjir bandang yang memaksa warga setempat untuk segera dievakuasi.
Dalam upaya penanganan bencana ini, personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Gorontalo langsung dikerahkan ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi korban. Mereka bekerja sama dengan tim SAR dari Basarnas Gorontalo, serta TNI dalam operasi penyelamatan ini.
Dir Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Saiful Alam, SH, SIK, MH., menjelaskan, “Personel Polairud langsung diterjunkan ke lokasi banjir guna melakukan proses evakuasi korban banjir dan juga bergabung dengan Tim SAR gabungan dan TNI serta Basarnas.”
Saiful Alam juga menyatakan bahwa Kabagbinops Dit Polairud, Kompol Berty Runtukahu, telah diperintahkan untuk memimpin operasi evakuasi di lapangan.
Lebih lanjut, Saiful Alam menambahkan bahwa banjir ini kemungkinan besar disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan luapan air sungai. Ia juga mengingatkan masyarakat akan potensi terjadinya tanah longsor di berbagai titik di Provinsi Gorontalo.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, ia berharap agar masyarakat dapat terhindar dari musibah dan aktivitas sehari-hari bisa segera pulih kembali.
Operasi evakuasi masih terus berlangsung, dan petugas di lapangan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir.
Birri abdullah
