gorontalo.tribratanews.com – Menjelang masa kampanye Pilkada serentak tahun 2024, Irwasda Polda Gorontalo, Kombes Pol. Rudi Haryanto, S.I.K., menegaskan pentingnya menjaga netralitas bagi seluruh anggota kepolisian. Dalam arahan yang disampaikan pada apel pagi, Senin (23/09/2024), Irwasda meminta seluruh personel untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kombes Pol. Rudi menyatakan bahwa menjaga netralitas adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri, khususnya di momen krusial seperti Pilkada. “Sebagai aparat penegak hukum, kita wajib memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan bebas dari intervensi. Tugas kita adalah menjaga ketertiban, bukan berpihak pada salah satu pasangan calon,” tegas Irwasda.
Ia juga mengingatkan bahwa ada sanksi tegas bagi personel yang melanggar aturan terkait netralitas ini. “Polri sudah jelas diatur untuk tidak berpihak. Setiap tindakan yang mengindikasikan keberpihakan, baik dalam bentuk dukungan langsung maupun di media sosial, akan ditindaklanjuti dengan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, Irwasda juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan internal selama masa kampanye hingga tahapan akhir Pilkada. Ia meminta agar fungsi pengawasan diperkuat, baik di lingkungan internal Polri maupun di lapangan, guna memastikan anggota tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Arahan ini disampaikan untuk memastikan agar seluruh jajaran Polda Gorontalo memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kondusivitas Pilkada, sekaligus membuktikan bahwa Polri tetap profesional dan netral di setiap tahapan proses pemilu.
