Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Selasa (14/11/2017) pukul 10.00 wita setelah melaksanakan upacara dan peragaan oleh anggota polwan, polisi cilik , anggota Brimob Polda Gorontalo, dan Bhayangkari, kegiatan di lanjutkan dengan acara syukuran yang di laksanakan di markas Brimob Polda Gorontalo, kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Brimob RI.
Pada acara syukuran tersebut dansat Brimob polri membacakan sambutan danKorbsbrimob Polri, pada sambutannya danKorbsbrimob menyampaikan bahwa pada usia 72 tahun ini di pustaka. Di provinsi Maluku hal ini di latar belakangi dengan Renstra dan dinamika, Maluku merupakan Polda terdekat dalam menmback up anggota Papua. Di samping itu dalam peran mempertahankan kemerdekaan, Maluku merupakan pangkalan terdekat dalam pembebasan Papua barat, Polda Maluku juga mendapatkan apresiasi pulau teraman di banding dari pulau pulau yang lainnya. Sebelumnya kegiatan ini di Purwokerto. Kakorbrimob juga menyampaikan terima kasih atas dukungan selama ini, korbsbrimob polri mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh korps Brimob polri.
Kapolda gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH memberikan sambutan dalam sambutannya Kapolda gorontalo menyampaikan bahwa sejarah perjuangan Brimob tidak lepas dari perjuangan bangsa Indonesia, satu satunya instansi yang menancapkan bendera merah putih adalah bapak Mohammad Yassin.
Sebagai generasi muda tidak boleh lupa dengan sejarah, bahwa sejarah itu melalui pengorbanan yang luar biasa. Kapolda meminta kepada seluruh jajaran korbs Brimob betul betul memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Dengan kemampuan yang spesifik itu terus di latihan dari ke hari agar kita siap apabila terjadi situasi yang kurang kondusif dengan secara mendadak tambah Kapolda gorontalo.”Ungkap Kapolda
“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga melihat perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh Personil Brimob polda gorontalo dan diharapkan kemapuan dalam peragaan tersebut dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari- hari.”Tutur Kapolda Gorontalo”
“Untuk dapat hadapi tantangan tugas harus pahami filosofi keberadaan Polisi yaitu sebagai “Wasit Yang Adil” bukan alat kekuasaan atau kelompok dan bukan untuk mencari keuntungan “No Politic, No Clique, No Profit”.”Ujar Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH
Setelah Kapolda gorontalo memberikan sambutan di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang di bawah oleh anggota Brimob yang menggunakan baju adat , Kapolda gorontalo memotong tumpeng di dampingi oleh ibu ketua Bhayangkari polda Gorontalo, dan kemudian di berikan kepada anggota Brimob Polda Gorontalo yang tertua dan termuda.
Penulis : Irham
Editor : Alfian
Publish : Firdha
