gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Terkait mencuatnya pemberitaan di media sosial tentang pejabat Polres Boalemo berinisial AWB yang diamankan oleh Bidang Propam Polda terkait penyalahgunaan narkoba, Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK saat ditemui di ruang kerjanya (Jumat 11/1/2019) memberikan penjelasan sebagai berikut.
“ Benar bahwa Polda Gorontalo dalam hal ini Bid Propam dan Diresnarkoba telah mengamankan salah satu pejabat Polres Boalemo yang diduga menyalahgunakan narkoba. Dari informasi Kapolres Boalemo bahwa Kasus ini berawal dari yang bersangkutan tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya selama 3( tiga) hari sejak hari senin, dengan alasan sakit, selanjutnya pada hari Rabu, Kapolres melakukan pengecekan ke kediaman yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan termasuk urine,dari hasil tes urine inilah diketahui yang bersangkutan positif, sehingga Kapolres melaporkan kepada Kapolda terkait hal tersebut dan Kapolda memerintahkan Bidang Propam dan Dit Resnarkoba untuk cek dan mengamankan yang bersangkutan ke Polda guna proses lebih lanjut,”jelas Wahyu.
“Kita akan pastikan dahulu apakah hasil urinenya positif narkoba atau obat yang lain yang mungkin dikonsumsi yang bersangkutan karena alasan awalnya kan sakit. Namun yang jelas Bapak Kapolda sangat konsisten dalam penegakan kasus Narkoba. Tidak ada Kompromi terhadap penyalahguna Narkoba,ujar beliau. Siapapun yang terlibat baik itu pejabat publik, masyarakat ataupun anggota akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.” Terang Wahyu.
“ Kapolda sering memerintahkan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda untuk melakukan Cek urin mendadak baik ditingkat Polda maupun ditingkat Polres hingga Polsek, hal ini dilakukan adalah untuk mencegah anggota Polri jajaran Polda Gorontalo terhindar dari bahaya narkoba. Dan bagi mereka yang kedapatan melanggar, Kapolda jelas akan memberikan punishment sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”kata Wahyu.
Saat ditanya tentang posisi AWB, Kabid Humas menjawab, “ saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Polda guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,”terang Wahyu.
Penulis : WTC
Editor : Irda
Publish : Fandi
