gorontalo.tribratanews.com – Berawal dari Polres Boalemo sedang melaksanakan kegiatan Pemeriksaan di jalan dalam rangka menjadikan masyarakat patuh dan taat dalam berlalulints serta menjaga dan memelihara Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, di wilayah Kabupaten Boalemo, Senin (30/5/22).
Kegiatan tersebut berlangsung di jalur trans depan mako Polres Boalemo yang di mulai pukul 20.00 wita, Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Propinsi Gorontalo dengan tetap mempedomani protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan pakai masker.
Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut Polres Boalemo menurunkan personil lalulintas yang di pimpin oleh KBO Lantas Ipda Rivo Mandagi,
Selang beberapa saat dalam kegiatan tiba – tiba ada sebuah mobil merek avanza yang mencurigakan dengan Nomor DD 1037 RR, yang akan melintasi jalur pemeriksaan dan pada saat akan di periksa mencoba untuk menghindari dari pemeriksaan petugas dan berhasil di cegat oleh anggota yang saat itu sedang beroperasi.
Dalam pemeriksaan tersebut di dapati, ternyata membawa puluhan hewan langka yang termasuk hewan dilindungi, yang di antaranya yaitu jenis hewan orang utan, kura – kura, Kadal hijau, dan masih banyak jenis lainnya, serta di sita dan di amankan oleh personil Polres Boalemo.
Setelah di interogasi oleh personil di lapangan yang melakukan pemeriksaan oknum yang yang membawa hewan langka tersebut berinisial WF dan mengatakan hewan tersebut di angkut dari kota makasr dan akan di bawa menuju ke kota manado dan oleh personil, hewan langka tersebut di sita dan nanti akan di serahkan ke konservasi sumber daya alam (BKSDA) karena hewan ini termasuk hewa yang harus di lindungi, dan penanganannya harus lebih intensif.
Untuk sopir pembawa hewan tersebut di arahkan ke pihak penyidik dalam hal ini satreskrim polres Boalemo untuk dilakukan tindak lanjuti.
Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya S.I.K.,M.M mengatakan Hewan Langka tersebut di temukan di dalm sebuah mobil avansa yang berangkat dari makasar menuju manado, dan hewan tersebut akan di lakukan penanganannya lebih intensif, serta akan di serahkan ke konservasi sumber daya alam, dan sopir pembawa hewan tersebut akan di lakukan pemeriksaan untuk di tindak lanjuti”ungkapnya”
Penulis. Hamzah
Publish. M.Rahmad
