gorontalo.tribratanews.com – Polres Boalemo melaksanakan kegiatan Pengamanan Unjukrasa Damai dari Aliansi yang menamakan Gema Merdeka (gerakan mahasiswa merebut demokrasi), Jumat (26/8/22).
Kegiatan tersebut di mulai pukul 09.00 wita dengan menurunkan kekuatan sebanyak 59 personil gabungan Polres Boalemo, Polsek Tilamuta dan Polsek Botumoito, yang di Pimpin oleh Kapolres Boalemo Di dampingi Wakapolres Boalemo, Plt Kabag Ops AKP James Q Derek S.H, di dampingi oleh 15 perwira Penanggungjawab Lapangan diantaranya yaitu Kasat Sabhara, Kasat Lantas, Kbo Sabhara, Kbo Intel, Kapolsek Tilamuta dan Kapolsek Botumoito.
Dalam unjuk rasa tersebut melakukan aksinya di tiga titik yaitu Kantor Pemda Kab Boalemo, Kantor Kejaksaan N Boalemo Dan Kantor Polres Boalemo dengan mengajukan beberapa tuntutan diantaranya yaitu,
“Mendesak Pemda Boalemo terkait adanya insentif pasukan 45 pengibar bendera merah putih dalam up 17 Agustus yang belum di bayarkan, pembangunan pekerjaan jalan tangga Barito sampai saat ini belum di kerjakan padahal di janjikan oleh pihak Pemda Boalemo dan Beasiswa di kalangan mahasiswa yang kurang mampu di harapkan tepat sasaran”
Para pengunjukrasa tersebut mengunakan 1 buah mobil pic up, perlengkapan sound, serta membawa selembaran yang bertuliskan tuntutannya.
Kapolres Boalemo AKBP Deddy Herman S.I.K, mengatakan Kegiatan pengamanan tersebut di lakukan oleh Polres Boalemo agar kegiatan unras dari awal hingga akhir dapat berlangsung dengan tertib, “tuturnya”
Ia, juga menambahkan untuk menjaga objek, orang maupun barang, dengan meminimalisir tidak terjadi anarkis, “ungkapnya”
Penulis. Hamzah
Publish. M.Rahmad
