20 September 2024

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Otanaha 2022 Polres Boalemo

gorontalo.tribratanews.com – Polres Boalemo melaksanakan kegiatan Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan “ZEBRA OTWNAHA -2022” guna mewujudkan Kamseltibcarlantas lantas yang presisi, Senin (3/10/22).

Kegiatan tersebut di mulai pukul 08.00 wita, yang berlangsung di lapangan terbuka depan mako Polres Boalemo, Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Propinsi Gorntalo.

Yang bertindak sebagai Inspektur Apel Kapolres Boalemo AKBP Deddy Herman S.I.K, sebagai Perwira Apel Kasat Lantas Ipda Brata Citra Sakti Purnomo dan yang bertindak sebagai Komandan Apel IPDA Aristo S.Tr.K.

Kegiatan di hadiri oleh Pejabat Bupati Boalemo, Para PJU Polres Boalemo, Para Kapolsek Jajaran Polres Boalemo, Perwakilan Dandim 1313, Ketua Dprd Kab Boalemo, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, serta Para peserta apel yaitu terdiri dari 1 regu TNI (Koramil Tilamuta), 4 Pleton Polres Boalemo, 1 pleton Satpol Pp, 1 Pleton Dinas Perhubungan Darat.

Operasi ini dengan sandi “Zebra Otanaha 2022”, yang akan berlangsung selama 14 hari yang di mulai dari 3 oktober sampai dengan 26 oktober 2022, dengan mengedepankan kegiatan Edukatif dan Persuasif serta Humanis dan di dukung penegakan hukum, secara elektronik (Etle Statis dan Mobile) serta teguran Simpatik.

Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas dapat terwujud.

Kapolres Boakemo AKBP Deddy Herman S.I.K membacakan amanat Apel di antaranya :

Konsekuensi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi yang digunakan sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Akan tetapi peningkatan kebutuhan sarana ini tidak didukung dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib dalam berlalu lintas.

Hal ini dapat terlihat dari masih tingginya jumlah angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas yang terjadi, sehingga selain perlunya dilakukan upaya persuasif melalui sosialisasi dan dikmas lantas perlu juga dilakukan upaya tegas dan terukur melalui penegakan hukum lalu lintas guna memberikan Efek Jera bagi para pelanggar yang pada akhirnya dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may have missed