gorontalo.tribratanews.com – Polres Boalemo melaksanakan pengamanan kegiatan unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi (Ampera) dalam hal Pilkades E-Voting Se-Kabuoaten Boalemo, Kamis (8/12/22).
Kegiatan tersebut di mulai pukul 09.00 wita, Polres Boalemo menurunkan personil pengamanan sebanyak 60 orang di bantu Beberapa personil TNI (Koramil Tilamuta) serta personil satpol PP kab Boalemo 30 orang.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut para pengunjukrasa membawa satu unit mobil komando, soun sistem, Spanduk, dan Baliho dengan jumlah masa kurang lebih 50 orang.
Masa aksi melakukan orasinya pada tiga titik yaitu simpang tiga Desa Wonggahu, Kantor Bupati Boalemo, dan Kantor DPRD Kabupaten Boalemo.
Masa Aksi dalm aksinya melakukan tuntutan sebanyak 7 tuntutan diantaranya, Panitia Pilkades tidak membacakan daftar pemilihan tetap dan daftar pemilihan tambahan sebelum perhingan suara, serta jumlah yang tidak menggunakan hak pilik tidak di umumkan, serta menuntut sekda Kab Boalemo di copot di anggap tidak mampu menetralisir mengawasi oknum panitia pilkades, dan Alat E-Voting yang eror di beberapa tempat tetap di paksakan dalam pemungutan suara.
Kegiatan unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan yang ketat dati polres Boalemo sehingga kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.
Kapolres Boalemo AKBP Deddy Herman S.I.K, mengatakan Pengamanan tersebut sudah merupakan tugas dari kepolisian dalam hal ini Polres Boalemo dengan tujuan untuk menjaga kestabilan situasi keamanan dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan unjukrasa tetap aman terkendali dan lancar, “ungkapnya”
Penulis. Hamzah
Publish. M.Rahmad
