gorontalo.tribratanews.com – Polres Boalemo melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dalam rangka menciptakan dan memelihara katibmas di wilayah kabupaten Boalemo agar tetap aman dan kondusif, Jumat (3/2/23).
Kegiatan tersebut berlangsung di Warkop Tampa Baku Dapa Desa Lamu Kecamatan Tilamuta, yang di mulai pukul 09.00 wita.
Jumat curhat tersebut di maksudkan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang sering terjadi serta keluhan – keluhan masyarakat di dalam kehidupan bermasyarakat, dengan tujuan untuk harkamtibmas.
Dalam kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Boalemo AKBP Deddy Herman S.I.K, di dampingi Wakapolres Kompol Okta Rahmansyah S.I.k, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, dan Kasat Intel dan Kasat Lantas.
Hadir dalam jumat curhat yaitu para tokoh masyarakat, abang bentor serta beberapa media online yang ada di kabupaten Boalemo.
Melalui kesempatan tersebut membahas tentang terkait aturan dalam berlalu lintas umumnya bentor. Yang sedianya sangat banyak di wilayah Boalemo.
Terkait kemacetan lalulintas di setiap pasar yang di akibatkan oleh bentor pada setiap hari pasar khususnya di pasar tradisional tilamuta.
Dalam kesempatan tersebut Waka Polres menjelaskan terkait bentor pada umumnya memuat penumpang lebih dari dua, sudah jelas menyalahi aturan, karena kapasitasnya hanya dua orang tidak boleh lebih apabila lebih akan menimbulkan kecelakaan, karena tidak ada uji tipe. Tidak ada kir kendaraan dan bukan angkutan umum namun demikian di silahkan beroperasi dalam artian bukan pembiaran.
Namun taatibaturan yang ada, karena aturan ini di berlakukan bukan untuk apa – apa tetapi untuk keselamatan baik itu pengendara bentor maupun penumpang, yang intinya apabila dapat membahayakan maka jangan di lakukan.
Kapolres Boalemo AKBP Deddy Herman S.I.K, mengatakan agar mari kita merubah kearah yang lebih baik, mulailah dari diri sendiri diri kita untuk taat aturan dalam hal ini baik dalam berlalulintas maupun dalam bermasyarakat dan jangan menyalahkan orang lain, “ungkapnya”
Penulis. Hamzah
Publish. M.Rahmad
