gorontalo.tribratanews.com – Polisi Sektor Botumoito melaksanakan operasi minuman keras dalam rang memberantas peredaran minuman keras di wilayah kecamatan Botumoito, Sabtu (8/6/24).
Operasi minuman keras tersebut di awali dengan Apel persiapan yang di pimpin oleh Kapolsek Botumoito, dengan menurunkan personil sebanyak 4 orang.
kegiatan tersebut di laksanakan pada pukul 11.00 wita dengan sasaran operasi warung/kios dan rumah warga yang berada di wilayah kecamatan Botumoito dan sering di temukan ada praktek jual beli minuman keras.
Berdasarkan pemantauan dan laporan dari masyarakat setempat bahwa ada pabrik minuman keras yang sedang beroperasi di salah satu perkebunan milik warga tepatnya di Desa Rumbia Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo Gorontalo.
Dengan adanya laporan tersebut para personil lakukan gerak cepat di bawah pimpinan langsung oleh Kapolsek Botumoito, mendatangi perkebunan tersebut dan benar adanya menemukan pabrik pembuatan miras tradisional di tempat tersebut sedang ber operasi.
Saat pemeriksaan para personil menemukan 200 liter saguer (air nira yang di permentasi) di gunakan sebagai bahan baku pembuatan miras Captikus, terisi di 8 galon ukuran 25 liter, serta menemukan 20 liter miras jenis Captikus.
Dalam operasi tersebut para personil merobohkan tempat penyulingan miras tersebut, dan memusnahkan di tempat 200 liter bahan baku untuk pembuatan miras captikus, serta menyita 20 liter miras jenis Captikus, barang bukti miras tersebut di sita dan di amankan ke mako Polsek Botumoito untuk di tindak lanjuti.
Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi S.I.K.mengatakan “Kegiatan ini merupakan tindakan lajut perintah pimpinan bapak Kapolda Gorontalo, untuk memberantas minuman keras di Gorontalo khusuanya wilayah hukum Polres Boalemo” ungkapnya.
Kapolsek Paguyuman Botumoito Iptu Maksensius Buluati S.H mengatakan “kegiatan ini di laksanakan untuk memberantas peredaran miras di wilayah kecamatan Botumoito dalam rangka harkamtibmas” ungkap kapolsek.
Admin Polres Boalemo
