Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Bhabinkamtibmas Desa Mananggu Brigadir Adam Ahmad laksanakan sambang ke desa pantauannya di Desa Tabulo. Selasa (08/8)
Dalam kesempatan tersebut bhabinkamtibmas bertemu dengan tokoh masyarakat dan sebelumnya kedua tokoh masyarakat tersebut telah melapor ke bhabinkamtibmas perihal dengan masuknya kelompok UN Swisindo di Desa Tabulo Kec. Mananggu.
Kedua tokoh masyarakat tersebut telah didatangi oleh Bpk. Roplin yang mengaku sebagai relawan dri Un Swisindo dan sempat menyampaikan ajakan utk kedua tokoh masyarakat tsbt agar dpt bekerja sama dengan un swisindo selanjutnya segera melakukan perekrutan anggota di kec.mananggu. Denga iming-iming pemberian voucher sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) per anggota selama 1 tahun.
Setelah didatangi oleh relawan un swisindo, kedua tokoh masyarakat tersebut langsung menghubungi bhabinkamtibmas untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Bhabinkamtibmas selanjutnya kedua tokoh masyarakat tersebut diundang ke kantor desa tabulo bersama ketua BPD dan ketua LPM untuk mengklarifikasi perihal eksistensi pok un swisindo khususnya di Prov.Gorontalo, selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polres Boalemo dan unsur terkait tentang program tersebut.
Bhabinkamtibmas menghimbau agar kedua tokoh tersebut untuk sementara menghentikan kegiatan tersebut dan tetap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk melaporkan perkembangan tentang adanya kegiatan tersebut.
Tak hanya itu Brigadir Adam Ahmad juga menyampaikan pesan kamtibmas untuk tetap tingkatkan keamanan rumah dan lingkungan masing masing , awasi anak-anak agar tidak salah pergaulan, selalu di pantau setiap hari agar bisa mengetahui perkembangan anaknya.
Tolong untuk waspada diri, jangan sampai di lingkungan keluarga sendiri atau saudara tidak mengetahui ada yang terekrut oleh suatu kelompok yang berpaham Radikal atau aliran yang menentang pemerintah,”ungkap bhabin
Penulis : Firdha
Editor : Umi Fadilah
Publish : Firdha
