Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, bertempat di halaman kantor sinode GPIG Gorontalo telah berlangsung kegiatan Seminar Keluarga dengan tema “real man’s independence” (kemerdekaan pria sejati) dan sub tema dalam pencegahan radikalisme dilihat dari nilai-nilai pancasila dan tanggung jawab iman keluarga di kehidupan Gereja, Jum’at (04/08).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komunitas Oikumene Polres Bone Bolango bekerja sama dengan pria kaum bapak rayon II jemaat sentrum kota Gorontalo dan dihadiri oleh Bupati Bone Bolango H.Hamim Pou, S.Kom, M.H sekaligus membuka kegiatan, Sekjen Sinod AM Sullutenggo Pdt.DR.Lamberty Mandagi, M.Th (selaku pemateri), Pdt.Juanita Takasenseran, M.Th (ketua sinode GPIG), para pendeta sebagai pemateri, Pdt. stanly Kansil, M.TH (PS.Life Comunity Indonesia sebagai pemateri), Pdt. Jefri Saisab, M.Th (pendeta GMIM sebagai pemateri), Kasat Intelkam Res Bonbol AKP Jefri Hamel, Kasat Tatti Res Bonbol IPTU Frangki Djawa, Ketua Komunitas Oikumene Res Bonbol Aipda Hedi Papendang, S.Pd.,M.H bersama pengurus, para pendeta dan undangan serta anggota Komunitas Oikumene Polres Bone Bolango dan Pria Kaum Bapak Rayon II.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan Ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt.J.P Bambung (wakil ketua sinode GPIG).
Pada kesempatan tersebut, Kasat Intel Polres Bone Bolango menyampaikan bahwa Polri sudah bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal mencegah paham-paham Radikalisme yang sekarang ini melebar luas sampai pelosok desa di seluruh Indonesia. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, Polri khususnya Polda Gorontalo dalam hal menangani masalah ini, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal polisi Drs Rachmad Fudail, MH sudah memerintahkan kepada jajaran polres maupun polsek, terlebih untuk Bhabinkamtibmas dalam mencegah paham Radikalisme di wilayah maupun desa yang termasuk dalam binaannya dengan melakukan Door to Door System, melakukan Sambang ke masyarakat, serta memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.
Penulis : Fandi
Editor : Umi Fadilah
Publish : Fandi
