Dalam Pelaksanaan Evakuasi Korban Bencana Longsor di Wilayah Pertambangan tentunya sampai dengan saat ini terus dilaksanakan oleh tim Evakuasi Gabungan TNI,Polri dan Tim Sar.
Namun ditengah tengah Perjalanan Evakuasi ada ada saja yang menyalah Gunakan dan Mengatas namakan dengan unsur Penipuan dalam Evakuasi Bencana Longsor di Wilayah suwawa Timur.
Dan terbukti salah satu Warga yang ada di desa Tulabolo menjadi korban penipuan.
Dimana AM telah di hubungi melalui via telpon oleh salah satu nomor yang mengatas namakan Kapolres Bone Bolango untuk meminta sejumlah uang sebesar 10.000.000 dengan alasan untuk mendukung pendanaan Evakuasi Bencana Longsor yang Ad Di suwawa Timur.
Alhasil AM karena sudah membawah nama Kapolres Bone bolango yang nomor tersebut menggunakan foto Profil Kapolres Bone Bolango AM baru Mengirimkan uang sebanyak Rp. 2.500.000 dari 10 juta rupah yang di minta.
Namun karena masih di desak dengan sisa 7.500.00 tersebut maka AM berkesimpulan langsung menemui Kapolres Bone Bolango Akbp Muhammad Alli.SIK di Lokasi Posko Bencana Longsor yang juga berada di Desa Tulabolo.
Dalam kasus ini Kapolres Bone Bolango menjelaskan bahwa Ia tidak pernah meminta minta Sumbangan,dana atau dalam bentuk apapun kepada Masyarakat terkait dengan bencana Longsor yang ada dilokasi Pertambangan Desa Tulabolo Timur Bone Bolango.
“Saya Tidak pernah meminta minta Sumbangan dana, Barang atau dalam bentuk apapun kepada Masyarakat terkait dengan bencana Longsor yang ada dilokasi Pertambangan Desa Tulabolo Timur Bone Bolango dan itu saya nyatakan HOAX atau penipuan.” Kata Kapolres.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan saya Tidak pernah meminta minta Sumbangan atau bantuan dalam bentuk apapun.”Tegasnya.
“Saya menghimbau kepada Masyarakat apabila terjadi hal serupa yang di alami Oleh AM ini.mohon untuk dibiarkan saja atau mencari kebenarnya silahkan datang ke Polrea Bone Bolango untuk menemui saya terutama pihak keluarga korban. karena dalam pelaksanaan Evakuasi Korban Bencana Longsor ini saya tidak pernah meminta apapun dari masyarakat dan operasi ini murni demi kemanusiaan.” Himbau kapolres.
