gorontalo.tribratanews.com- Polda Gorontalo, Pengamanan Polri di perbatasan kabupaten Gorontalo Utara selama PSBB baik perbatasan melalui pintu masuk Kecamatan Tolinggula dan Kecamatan Atinggola masih aman dan kondusif meskipun di perbatasan Atinggola terlihat kegiatannya lebih kompleks. Hal tersebut disampaikan Kapolres Gorontalo utara AKBP DIcky Irawan Kesuma, SIK dalam dialog interaktif di RRI Gorontalo, Senin (8/6/2020).
AKBP DIcky menjelaskan, kompleksnya kegiatan di perbatasannya ini tidak terlepas dari sejarah dimana masyarakat Gorontalo dan Sulut memiliki ikatan hubungan yang erat, masyarakat Gorontalo banyak tinggal di wilayah Sulut, begitupun sebaliknya.
Oleh sebab itu, berbagai upaya yang dilakukan Polri diperbatasan yang mengacu ketentuan aturan Gubernur dalam PSBB dimana kenderaan yang bisa masuk adalah kenderaan yang memuat logistik, medis, dan BBM serta bahan pangan.
Selain itu, kegiatan lain yang di ijinkan misalnya ada yang kedukaan/keluarga yang meninggal dunia termasuk pemberian toleransi/ijin bagi masyarakat yang tinggal disekitar perbatasan dalam beraktivitas.
Lebih lanjut, Kapolres Gorut mengungkapkan, Selama PSBB di berlakukan, banyak masyarakat yang berusaha mengecoh petugas tetapi ini bisa di antisipasi karena adanya kerjasama stakeholder sampai tingkat aparat desa dan RT/RW.
“Diperbatasan memang penumpukan kendaraan beberapa kali terjadi ini, karena petugas harus memeriksa kendaraan yang diisyarakatkan dalam aturan Gubernur dalam PSBB,” ujar Dicky.
“pengamanan di perbatasan Atinggola dilakukan ketat, hal ini di buktikan dengan diamankannya ribuan liter miras oleh petugas perbatasan meskipun menggunakan modus ditutupi bahan pangan dan sayur mayur serta banyak kendaran memutar balik yang ingin masuk ke Gorontalo,” ujar Akbp Dicky .
Diakhir dialog AKBP Dicky menghimbau masyarakat agar harus ada keaktifan sampai tingkatan RT/ RW untuk mengetahui pendatang, agar pendatang ini bisa segera didata dan dilaporkan ke gugus tugas dengan demikian akan lebih mudah memutus rantai covid19.
Penulis : Karsum
Editor : Irda
Publish : Fandi
