Polres Gorontalo – Kepala Kepolisian Sektor Batudaa Polres Gorontalo Iptu Adryan P. Hinelo, SH menyampaikan materi pembinaan karakter dan pisikologis tentang gerakan anti bullying dikalangan pelajar SMA Muhammadiyah Batudaa, Jum’at (13/09/2024).
Dihadapan para Siswa-Siswi yang berjumlah sekitar 300 orang berserta para Guru SMA Muhammadiyah Batudaa, Kapolsek menyampaikan bahwa kasus Bullying sering terjadi di Lingkungan Sekolah, Lingkungan Kerja, dan diluar sekolah, bahkan sering dianggap sepele. padahal kasus ini memiliki resiko yang tentunya berdampak buruk pada korban, pelaku serta orang-orang sekitar.
“secara umum yang terjadi pada kasus Bullying di sekolah adalah Bullying Verbal, Fisik, dan Psikologi. Dan hal ini sering dianggap remeh, padahal dampak resikonya sangat besar” ujar Kapolsek.
Iptu Adryan juga mengajak para siswa-siswi agar menghindari Bullying (Perundungan) serta saling mengingatkan agar tidak melakukan tindakan tersebut antar pelajar.
“Saya mengajak kepada seluruh siswa yang hadir di tempat ini agar menghindari Bullying (Perundungan) tersebut, dan saling mengingatkan karena tindakan ini menjadi perhatian dan tanggung jawab dari kita semua” ajaknya.
Sedangkan kepada para orang tua dan guru yang berada di tempat itu, Kapolsek berharap agar tetap terus mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya atau para siswanya sehingga kasus bullying tidak akan terjadi.
“peran dari semua pihak, baik Guru di Sekolah, dan Orang Tua, sangat diharapkan sehingga kasus Bullying tidak akan terjadi.” Harap Kapolsek.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolsek dan Civitas SMA Muhammadiyah Batudaa melakukan tanda tangan sebagai wujud Deklarasi “Say Not To Bullying”.
Admin Polres Gorontalo
