20 September 2024

Lagi-Lagi Seorang Pemuda Diamankan Polisi Gara-Gara Sebarkan Informasi Hoax Tentang Virus Corona

gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Terkait beredarnya wabah virus corona ini, banyak masyarakat yang tak mengindahkan apa yang menjadi perhatian pemerintah, apalagi terkait larangan untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax tentang wabah virus corona ini.

Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Pohuwato. Dimana seorang warga Desa sipayo Kecamatan Paguat diamankan oleh personel Polsek Paguat karena telah membuat dan menyebarkan informasi hoax, yang mana postingannya tersebut membuat masyarakat menjadi resah, Jum’at 01 Mei 2020.

Saat di introgasi, diketahui pemuda tersebut berinisial YM Alias Rislan (25 Tahun) warga Desa Sipayo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato.

Kapolsek Paguat AKP Hercanus Manangkalangi menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah diamankan dan di interogasi di Polsek Paguat terkait dengan berita/informasi Hoax di Akun Facebooknya yang dibagikan di Group Portal Popayato yang isi postingannya menuliskan “Adohh sipayo pica 1 org virus corona”.

“Atas postingannya tersebut, yang bersangkutan diamankan di Polsek Paguat, Kemudian yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa dirinya hanya main-main dan khilaf, kemudian dirinya sudah meminta maaf kepada pihak yang sempat membaca postinganya dalam bentuk Video dan berjanji yang bersangkutan tidak akan lagi membuat hal seperti itu,” jelas Hercanus.

Mensikapi informasi Hoax terkait virus Corona (Covid-19) di media sosial, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar informasi hoax soal Virus Corona yang dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.

“Saat ini banyak kita temukan berita-berita hoax tentang virus Corona (Covid-19) yang beredar di media sosial, salah satunya pesan yang dilakukan oleh warga desa Sipayo Kecamatan Paguat ini. Oleh karena itu saya ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax dan jangan menjadi bagian dari penyebar berita hoax,” Ajak Wahyu.

Penulis : Fandi

Editor : Irda

Publish : Fandi

You may have missed